7 Tips Memulai Usaha Cuci Motor Beserta Rincian Modal Usahanya

Dengan jumlah pengguna motor sebesar 115,29 Juta di Indonesia (BPS.go.id/2020), hal tersebut tentunya dapat menjadi peluang untuk membuka usaha cuci motor. Selain itu, dengan kurangnya waktu untuk membersihkan motor sendiri dan pemahaman mengenai cara mencuci motor yang benar, menjadi peluang usaha berikutnya. Dan tahukah Sobat BFI sekalian, untuk menjalankan usaha cuci motor sederhana, ternyata membutuhkan modal tidak lebih dari 5 juta rupiah. Wah seperti apa ya rinciannya? Pada artikel kali ini, tim BFI Finance juga memberikan tips untuk menjalankan usaha cuci motor dengan baik dan benar. Yuk, mari kita simak bersama!

7 Tips Memulai Usaha Cuci Motor ala BFI Finance

1.Lokasi yang Strategis

Pemilihan lokasi usaha suatu bisnis menentukan keberlangsungan bisnis tersebut, terutama usaha cuci motor ini. Pilihlah lokasi yang berada di dekat pusat keramaian seperti kampus, sekolah, pemukiman warga, dan lain-lain. Pemilihan lokasi usaha cuci motor dipinggir jalan tentunya akan memberikan keuntungan yang lebih dibandingkan di jalan atau gang yang lebih kecil. Namun, hal tersebut tidak menjadi hambatan karena dengan promosi dan layanan yang baik, pasti juga akan menghasilkan efek yang positif.

2. Strategi Promosi yang Tepat Sasaran

Tips selanjutnya dalam menjalankan usaha cuci motor adalah dengan penggunaan strategi promosi yang tepat sasaran. Umumnya pengusaha cuci motor akan memasang banner atau baliho di pinggir jalan seperti diletakkan di dekat tiang listrik dan pusat keramaian lainnya. Karena usaha cuci motor bukanlah bisnis yang membutuhkan penggunaan teknologi yang kompleks, kegiatan promosi juga dapat dilakukan dengan menyebarkan pamflet di pinggir jalan atau menitipkannya di usaha fotokopi, minimarket dan lain-lain.

Saat grand launching, kegiatan promosi dapat dilakukan dengan cara menawarkan diskon 50% selama periode tertentu. Untuk meningkatkan loyalitas customer, dapat diberikan membership dengan berbagai keuntungan seperti cuci motor sepuluh kali mendapatkan gratis 1 kali cuci motor, atau mendapatkan gratis cuci helm motor, dan promosi menarik lainnya.

3. Pelayanan yang Memuaskan

Usaha cuci motor merupakan bisnis yang berfokus pada jasa atau pelayanan. Sehingga, bagaimana cara memperlakukan customer adalah hal yang perlu diprioritaskan. Mulai dari bersikap ramah, selalu terbuka dengan kritik dan masukan, serta pelayanan yang cepat dan tanggap adalah sikap yang dapat diaplikasikan dalam usaha yang berfokus pada jasa, terutama usaha cuci motor.

4. Fasilitas yang Memadai

Customer dapat menunggu ditempat atau meninggalkan tempat cucian motor ketika kendaraannya sedang dicuci. Melihat kondisi tersebut, alangkah baiknya buatlah ruang tunggu yang nyaman bagi customer yang menunggu saat motornya sedang dicuci. Jika Anda memiliki budget yang lebih, buatlah ruang tunggu ber-AC yang dilengkapi dengan kursi panjang yang nyaman, TV, dan buku bacaan. Menambahkan 1 kursi pijat gratis juga ide yang dapat diaplikasikan.

5. Kebersihan Tempat Usaha yang Terjaga

Pastikan tempat usaha cuci motor rutin dibersihkan agar pengunjung nyaman ketika menunggu. Misalnya dengan menyapu dan mengepel lantai ruang tunggu minimal sehari sekali. Membersihkan peralatan mencuci motor seperti kanebo, lap pengering juga sehari sekali. Kebersihan kamar mandi juga tidak boleh diabaikan. Semakin bersih area usaha cuci motor, tentunya akan berpengaruh positif terhadap penghasilan yang didapatkan.

6. Perekrutan Karyawan

Usaha cuci motor membutuhkan paling tidak 2 hingga 3 karyawan yang bertugas untuk mencuci motor dan kasir. Pilihlah karyawan laki-laki yang bertugas untuk mencuci motor karena membutuhkan tenaga yang banyak dalam mencucinya. Asumsikan per harinya, satu karyawan dapat mencuci minimal 5 hingga 6 motor. Dengan tugas tersebut, maka merekrut karyawan laki-laki akan lebih efektif dibandingkan dengan merekrut karyawan perempuan. Selain itu, pertimbangkan untuk merekrut karyawan yang memiliki karakter jujur, ulet, dan ramah.

7. Pertimbangkan untuk Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Selain menawarkan usaha cuci motor, Anda dapat membuka jenis usaha lain ditempat cuci motor seperti café sederhana, menjual asksesoris motor atau mobil, atau jasa cuci helm motor. Semua jenis usaha tersebut dapat menunjang penghasilan utama dari usaha cuci motor. Bisa saja pendapatan dari jenis usaha tambahan tersebut dapat melebihi penghasilan utama cuci motor.

Rincian Modal Usaha Cuci Motor

Berikut adalah rincian modal usaha cuci motor yang dilansir dari Thecronutproject. Rincian usaha berikut dibedakan menjadi dua jenis yaitu usaha cuci motor hidrolik dan usaha cuci. Motor sederhana.

Usaha Cuci Motor Hidrolik

Modal Usaha Cuci Motor Hidrolik

Pendapatan per Bulan

25 order per hari x 30 hari operasional x Rp 20.000 = Rp 15.000.000

Biaya Operasional per Bulan

*Biaya operasional diatas belum termasuk gaji karyawan.

BEP

Total modal/Pendapatan netto per bulan

= 13.600.000/ (15.000.000-4.800.000)

= 13.600.000/10.200.000

= 1,3x

Sehingga, Anda dapat balik modal dalam jangka waktu kurang lebih 1,5 bulan.

Usaha Cuci Motor Sederhana

Modal Usaha Cuci Motor Sederhana

Pendapatan per Bulan

17 order per hari x 30 hari opersaional x Rp 10.000 = Rp 5.100.000

Biaya Operasional per Bulan

*Biaya operasional diatas belum termasuk gaji karyawan.

BEP

Total modal/Pendapatan netto per bulan

= 2.330.000/ (5.100.000 - 2.550.000)

= 2.330.000/ 2.550.000

= 0,9x atau 1x

Sehingga, Anda dapat balik modal dalam jangka waktu kurang lebih 1 bulan.

Itulah penjelasan mengenai tips membuka usaha cuci motor dan rincial modal usahanya. Jika Anda tertarik untuk membuka usaha cuci motor namun terkendala dalam modal usaha, Anda dapat mengajukan pinjaman modal usaha melalui BFI Finance. Terdapat tiga pilihan jaminan untuk mendapatkan pinjaman dengan suku bunga rendah dan plafond yang beragam, yaitu jaminan BPKB Mobil, Motor, dan Sertifikat Rumah. Pastikan Anda mengajukan pinjaman melalui Perusahaan Pembiayaan yang terpecaya dan telah terdaftar serta diawasi oleh OJK, seperti BFI Finance ya! BFI Finance, Solusi Segala Kebutuhan Finansial Anda!