Mengajukan pinjaman dana langsung cair merupakan alternatif yang akhir-akhir ini umum diambil orang-orang karena proses aplikasinya yang mudah dan cepat, serta mendapatkan dana langsung cair yang bisa langsung digunakan. Termasuk untuk kebutuhan modal usaha.
Ketika Anda tengah merintis usaha sendiri, tentunya Anda membutuhkan modal agar usaha Anda bisa terus berkembang. Terkadang, modal tambahan pun diperlukan ketika bisnis Anda semakin besar dan berkembang.
Namun, sebelum mengajukan pinjaman dana langsung cair untuk kebutuhan usaha, hindari 4 kesalahan berikut, ya!
Penggabungan Rekening Pribadi dan Usaha
Salah satu kesalahan yang umum dilakukan oleh pengusaha adalah menggabungkan rekening pribadi dan usaha. Hal ini tidak dianjurkan karena Anda akan kesulitan dalam mengetahui keuntungan dan kerugian yang Anda peroleh dari usaha Anda. Selain itu, Anda juga kesulitan untuk memantau apakah pinjaman dana tersebut benar-benar digunakan untuk kebutuhan usaha atau malah digunakan untuk kebutuhan pribadi Anda.
Jika rekening pribadi dan usaha dipisah, Anda dapat mengetahui keuntungan dan kerugian yang Anda dapatkan perbulannya, serta mengatur seberapa banyak pinjaman dana yang Anda butuhkan untuk mengembangkan usaha Anda.
Pembukuan yang Kurang Detail
Mengatur pembukuan yang kurang detail juga dapat menimbulkan masalah dalam pengelolaan modal usaha Anda. Melihat riwayat pemasukan dan pengeluaran hanya dari rekening bank saja tidaklah cukup. Pencatatan pemasukan dan pengeluaran yang detail dapat dijadikan acuan dalam membuat keputusan finansial, termasuk menentukan apakah pinjaman modal usaha yang telah Anda ajukan telah mencukupi atau belum. Akuntansi merupakan ilmu yang tepat untuk dijadikan acuan dalam membuat keputusan finansial suatu usaha.
Pengembalian Utang yang Buruk
Mengajukan pinjaman modal usaha sah-sah saja, namun harus dibarengi dengan keadaan keuangan yang telah stabil. Akan tetapi, banyak pemilik usaha yang asal mengajukan pinjaman tanpa melihat kondisi keuangan sehingga mengalami kesulitan ketika membayar cicilan pinjamannya.
Oleh karena itu, pastikan bahwa kondisi keuangan dan usaha Anda sudah stabil menuju arah berkembang, sehingga Anda bisa mengajukan pinjaman sesuai dengan kemampuan bayar Anda.
Itulah 4 kesalahan yang umum dilakukan oleh pemilik bisnis. Semoga Anda bisa menghindari kesalahan-kesalahan di atas dan mengelola modal Anda lebih efektif, ya.
Jika Anda membutuhkan modal tambahan, Anda bisa mengajukan pinjaman terpercaya di BFI Finance. Dapatkan pinjaman dana langsung cair dengan jaminan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah untuk menunjang kebutuhan usaha Anda.