Istilah endorse belakangan ini sangat populer, khususnya untuk promosi produk di sosial media. Seperti yang kita tahu, promosi produk sangatlah penting agar produk mudah dikenal dan diminati para konsumen. Banyak pelaku bisnis seperti UMKM, perorangan, bahkan brand yang memiliki reputasi tinggi memilih endorse sebagai salah satu cara menaikan penjualan mereka. Namun, apakah Anda tahu apa itu endorse?
Dilansir dari The Economic Times, arti dari kata endorse atau endorsement yaitu bentuk promosi atau iklan menggunakan tokoh terkenal atau selebriti yang memiliki kepercayaan, rasa hormat, pengakuan, dan lain sebagainya dari banyak orang.
Di era booming seperti sekarang ini di mana kebutuhan akan sosial media sangat tinggi, makna tokoh terkenal atau public figure tidak terbatas pada selebriti ternama. Contohnya seperti pemain film, aktor, penyanyi, dan lainnya. Akan tetapi, mereka yang memiliki jumlah followers banyak bisa juga dikategorikan sebagi public figure dan lazim disebut Influencer.
Contoh Endorse
Setelah Anda mengetahui apa itu endorse. Selanjutnya kita perlu mengetahui contoh dari endorse itu sendiri.
Pada dasarnya, beragam produk dapat dijadikan materi promosi atau endorsement. Biasanya, produk yang paling diminati masyarakat adalah produk yang berkaitan dengan gaya hidup atau yang dapat menunjang kebutuhan sehari-hari. Hal ini dikarenakan para pengikut (followers) cenderung mengikuti perilaku infleuncer favorit mereka.
Berikut ini beberapa contoh endorsement di sosial media:
Produk yang dipromosikan biasanya digunakan oleh influencer untuk selanjutnya difoto dan diposting di akun mereka atau bisa juga berupa pamflet produk.
Jenis Endorsement
Setelah mengetahui apa itu endorse beserta contohnya, selanjutnya yang tidak kalah penting yaitu mengetahui jenis-jenis endorsement.
1. Endorsement Berbayar
Endorsement Berbayar yaitu salah satu jenis endorsement yang banyak digunakan dalam promosi produk atau jasa. Dalam endorsement berbayar ini terdapat bayaran dan kontrak eksklusif dari dua belah pihak.
Selain itu, di dalam kontrak tertera jelas seperti batasan-batasan dan cara mempromosikan produk tersebut. Pembayaran yang dilakukan bisa beruapa uang, produk, maupun kombinasi antara keduanya.
2. Endorsement Tidak Berbayar
Endorsement tidak berbayar atau nama lainnya disebut sebagai endorsement tereselubung merupakan bentuk promosi di mana influencer atau selebriti menggunakan suatu produk karena mereka menyukainya.
Banyak brand kerap menggunakan promosi ini untuk memperoleh ulasan positif dari para influencer atau public figure. Sebagi contoh, produk kecantikan seperti skincare atau make up.
Berapa Biaya Yang Diperlukan Untuk Endorse?
Mengenal apa itu endorse, tentunya kita juga perlu tahu estimasi besaran biaya yang dikeluarkan. Umumnya, setiap influencer dari berbagai sosial media memasang tarif endorse yang berbeda-beda, tergantung dari kesepakatan antara dua belah pihak. Umumnya, semakin banyak jumlah followers yang ada maka tarif yang berlaku relatif tinggi. Ada juga yang memasang tarif bergantung pada produk apa yang nantinya akan dipromosikan.
Untuk mengetahui besaran pasti dari tarif influencer, Anda dapat menanyakan melalui contact person atau narahubung yang tertera di laman akun influencer pilihan Anda.
Engagement Rate
Engagement rate adalah tolak ukur keberhasilan iklan endorse yang dihitung melalui presentase jumlah pengikut yang aktif bersosialisasi dengan akun terkait. Artinya ada interaksi yang terjadi antara Influencer dengan followers.
Hal ini lah yang menentukan keberhasilan dalam iklan endorse. Umumnya, jumlah followers, kedekatan influencer yang banyak dapat membantu memperoleh engagement rate yang tinggi ketimbang jumlah pengikut yang sedikit. Pastikan Anda memperhitungkan poin ini sebelum memilih influencer.
Manfaat Endorse Dalam Dunia Bisnis
Endorse memiliki beberapa manfaat yang dapat Anda pertimbangkan. Diantaranya yaitu:
1. Menyebarkan Informasi Produk
Menyebarkan sekaligus mengenalkan informasi produk ke konsumen atau khalayak umum, supaya produk mudah dikenal di masyarakat.
2. Membangun Citra Produk
Melalui endorse, produk yang Anda miliki dapat memperoleh citra positif di mata umum. Tentunya, ini menjadikan produk Anda mudah diingat yang kemudian menjadi pilihan untuk digunakan.
3. Menarik Konsumen
Salah satu dari manfaat utama adanya endorse yaitu diharapkan produk yang sudah dipromosikan dapat menarik pelanggan. Tentunya dengan bantuan promosi yang memaparkan kelebihan serta manfaat dari produk Anda.
4. Meningkatkan Penjualan
Melalui endorse, followers yang ada akan diajak untuk menggunakan produk yang dipromosikan. Tindakan ini sangat berpotensi untuk meningkatkan penjualan dan mempertahankan pelanggan yang ada untuk tetap terus menggunakan produk Anda.
5. Menjaga Kestabilan Penjualan
Tujuan selanjutnya yaitu menjaga kestabilan penjualan. Ini sangat penting demi menjaga keberlangsungan jumlah produksi bahkan menambah kuantitas produk yang diproduksi.
Kekurangan Endorse
1. Popularitas Influencer Dapat Berubah Sewaktu-Waktu
Hal buruk bisa saja terjadi saat masa promosi berlangsung. Sebagai contoh, jika influencer yang Anda pilih mengalami sebuah skandal maka hal itu berpotensi mempengaruhi citra produk.
Ada baiknya Anda melakukan riset terhadapat beberapa influencer sebelum menetapkan pada satu pilihan. Pilihlah influencer dengan pengikut yang loyal dan memiliki citra akun yang positif.
2. Membayangi Produk
Seorang influencer atau public figure tidak hanya mengiklankan satu produk saja. Hal ini akan berdampak pada produk Anda. Contohnya yaitu persaingan antar produk yang dipromosikan. Bisa jadi influnecer tersebut mempromosikan produk serupa di waktu yang berdekatan.
3. Iklan Promosi Tidak Bertahan Lama
Tingginya Engagement Rate banyak dimanfaatkan oleh influencer untuk membuka slot promosi. Ini membuat durasi promosi yang ada relatif singkat dan postingan yang ada akan terhapus.
4. Tarif Endorse Cenderung Mahal
Tidak ada aturan pasti berapa tarif standar yang dipasang oleh para influencer. Hal ini menjadikan tarif yang ada sangat beragam dan bisa sangat tinggi, tergantung dari influencer tersebut. Untuk istilah yang digunakan terkait tarif endorse biasanya disebut ratecard.
Tips Memilih Influnecer
1. Followers
Jumlah followers penting untuk Anda pertimbangkan. Pasalnya, dengan jumlah followers yang banyak, kesempatan audiens melihat produk Anda akan semakin besar. Meski begitu, Anda juga harus selektif dalam memilih influencer karena akun dengan followers banyak belum tentu memiliki followers asli. Dengan kata lain, followers tidak aktif.
2. Engagement Rate
Poin ini sangat penting karena engagement rate menentukan seberapa banyak interaksi yang terjadi antara influencer dengan followers. Bila engagement yang ada bagus, produk Anda berpotensi diterima khalayak umum. Saat ini ada beberapa tools yang dapat Anda gunakan untuk mengecek engagement rate suatu akun.
3. Persona
Masing-masing akun influencer memiliki personanya sendiri. Ada akun yang terkenal akan gaya hidup sehatnya, parenting, fashion, dan lain-lain. Pastikan Anda memilih influencer yang memiliki persona selaras dengan produk Anda.
4. Tarif
Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, tarif atau ratecard endorse sangat bervariasi. Pilihlah influencer dengan tarif yang sesuai dengan budget Anda.
Solusi Mudah Memperoleh Modal Usaha
Setelah memahami apa itu endorse. Tentunya Anda sadar bahwa tingginya kebutuhan akan akses sosial media dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha. Ada banyak ide usaha yang bisa Anda coba. Modalnya pun tidak harus besar.
Bagi Anda yang membutuhkan modal cepat dan aman, BFI Finance siap membantu Anda. Kami juga menawarkan beragam pilihan pinjaman yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Diantaranya yaitu:
Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.
Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.
Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.
Itulah penjelasan mengenai apa itu endorse. Semoga para pembaca sekalian bisa sukses menerapkan endorse dalam strategi pemasaran dan meraup untung sebanyak-banyaknya!
Ikuti terus Artikel kami seputar keuangan, pinjaman, gaya hidup, dan lainnya di BFI Blog. Update setiap minggu dengan beragam artikel menarik!
![Multi Level Marketing (MLM): Tujuan, Ciri, dan Contohnya [Lengkap!]](https://digital-bucket.dev.bfi.co.id/assets/Blog/Blog%20New/Multi%20Level%20Marketing%20(MLM)-%20Tujuan,%20Ciri,%20dan%20Contohnya%20[Lengkap!]/multi-level-marketing.jpg)