Bisnis parfum adalah salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan. Pasalnya, parfum adalah salah satu produk kecantikan yang banyak diminati oleh masyarakat. Selain untuk meningkatkan kepercayaan diri, parfum juga bisa mencerminkan kepribadian seseorang. Tidak heran jika bisnis parfum memiliki peluang yang menjanjikan di Indonesia.
Namun, sebelum Anda terjun ke bisnis ini, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan bisnis parfum seperti yang sudah Tim BFI Finance rangkum dari berbagai sumber berikut ini.
1. Peluang Bisnis Parfum
Tidak bisa dipungkiri jika bisnis parfum di Indonesia cukup menjanjikan dan berpeluang besar untuk menghasilkan banyak keuntungan. Oleh karenanya, mari kita kupas tuntas apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari bisnis yang satu ini.
1.1 Kelebihan Bisnis Parfum
1. Produk yang tidak mudah basi dan tidak memerlukan perawatan khusus
2. Permintaan yang tinggi dan tidak terpengaruh oleh musim atau tren
3. Margin keuntungan yang besar karena harga jual yang tinggi
4. Banyak variasi aroma, kemasan, dan merek yang bisa Anda tawarkan
5. Bisa dijalankan secara online maupun offline
1.2 Kekurangan Bisnis Parfum
Namun, bisnis parfum juga memiliki sederet kekurangan yang perlu Anda perhatikan diantaranya yaitu:
1. Persaingan yang ketat karena banyaknya pemain di pasar
2. Resiko penipuan atau produk palsu yang merugikan konsumen dan reputasi Anda
3. Kesulitan mendapatkan bahan baku berkualitas dan harga terjangkau
4. Memerlukan modal yang cukup besar untuk membeli stok produk atau peralatan produksi
5. Memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk membuat parfum sendiri
6. Mengapa bisnis parfum memiliki peluang yang menjanjikan
7. Kelebihan dan kekurangan membuka bisnis ini di Indonesia
2. Manfaat Penggunaan Parfum
Parfum tidak hanya berfungsi sebagai pewangi tubuh, tetapi juga memiliki banyak manfaat lain, antara lain sebagai berikut.
1. Meningkatkan mood dan rasa percaya diri
2. Membuat kesan positif pada orang lain
3. Menimbulkan daya tarik dan kharisma
4. Membantu mengurangi stres dan rasa cemas
5. Membantu mengingat kenangan atau orang tertentu
3. Cara Memulai Bisnis Parfum Bagi Pemula
Image Source: Pexels/Anna Shvets
Jika Anda tertarik untuk mencoba bisnis parfum, langkah-langkah berikut ini dapat Anda jadikan referensi yang dapat mendukung kesuksesan Anda dalam menjual parfum.
3.1. Tentukan Model Bisnis
Ada beberapa model bisnis yang bisa Anda pilih dalam menjalankan bisnis parfum. Anda dapat memilih salah satu dari ke empat model bisnis di berikut.
-
Membuat Produk Sendiri
Model ini cocok bagi Anda yang memiliki kreativitas dan passion dalam membuat parfum. Anda bisa menciptakan aroma unik dan eksklusif yang menjadi ciri khas Anda.
Namun, Anda harus siap mengeluarkan modal besar untuk membeli bahan baku, peralatan, dan kemasan. Anda juga harus memiliki pengetahuan tentang komposisi, proses pembuatan, dan pengujian parfum.
-
Private Label
Model ini cocok bagi Anda yang ingin memiliki merek sendiri tanpa harus membuat produk sendiri. Anda bisa bekerja sama dengan produsen parfum yang sudah berpengalaman dan berkualitas.
Anda hanya perlu menyediakan logo, nama, dan desain kemasan sesuai dengan keinginan Anda. Produsen akan membuatkan produk sesuai dengan spesifikasi yang Anda minta. Kekurangannya adalah Anda harus siap membayar biaya produksi dan minimum order yang ditentukan oleh produsen.
-
Kemitraan / Kolaborasi
Model ini cocok bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis bersama dengan orang lain. Anda bisa bekerja sama dengan influencer, selebriti, atau komunitas tertentu untuk membuat parfum bersama-sama.
Anda bisa membagi tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kesepakatan bersama. Misalnya, satu pihak bertanggung jawab untuk membuat produk, satu pihak bertanggung jawab untuk pemasaran, dan satu pihak bertanggung jawab untuk distribusi. Konsekuensinya, Anda harus siap berbagi keuntungan dan resiko dengan mitra Anda.
-
Waralaba / Franchise
Model ini cocok bagi Anda yang ingin menjual produk parfum yang sudah terkenal dan memiliki pasar yang luas. Anda bisa bergabung dengan jaringan waralaba atau franchise yang sudah ada.
Anda hanya perlu membayar biaya waralaba dan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemilik merek. Anda akan mendapatkan bantuan dalam hal pelatihan, bimbingan, dan promosi.
Baca Juga: 7 Ide Usaha Franchise Non Makanan Terlaris Tahun 2023
3.2. Lakukan Riset Pasar
Langkah selanjutnya adalah melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen atau dalam artian lain kegiatan ini dinamakan analisis peluang usaha.
Riset ini dapat Anda lakukan dengan cara melakukan survei, wawancara, atau observasi untuk mengumpulkan data. Anda juga bisa melakukan analisis SWOT untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis Anda. Dari hasil riset pasar, Anda bisa menentukan segmentasi, target, dan posisi pasar bisnis Anda.
Baca Juga: Riset Pemasaran: Definisi, Tujuan, dan Cara Melakukannya
3.3. Buat Bisnis Plan
Bisnis plan adalah dokumen yang berisi rencana dan strategi bisnis Anda secara lengkap dan sistematis. Dokumen ini akan membantu Anda untuk menentukan tujuan, sasaran, anggaran, dan evaluasi bisnis Anda.
Di samping itu, bisnis plan juga dapat membantu Anda untuk mendapatkan dukungan dari pihak lain, seperti investor, bank, atau mitra.
Untuk membuat bisnis plan Anda harus memperhatikan komponen penting berikut ini.
-
Executive summary: ringkasan singkat tentang bisnis Anda.
-
Company description: deskripsi tentang visi, misi, nilai, struktur, dan tim bisnis Anda.
-
Market analysis: analisis tentang kondisi pasar, pesaing, dan pelanggan bisnis Anda.
-
Product description: deskripsi tentang produk parfum yang Anda tawarkan, termasuk spesifikasi, manfaat, harga, dan diferensiasi.
-
Marketing plan: rencana tentang cara mempromosikan produk parfum Anda kepada pelanggan potensial.
-
Operational plan: rencana tentang cara menjalankan operasional bisnis Anda, termasuk lokasi, peralatan, sumber daya manusia, proses produksi, dan distribusi.
-
Financial plan: rencana tentang aspek keuangan bisnis Anda, termasuk proyeksi pendapatan, pengeluaran, laba rugi, arus kas, dan titik impas.
-
Risk analysis: analisis tentang resiko yang mungkin dihadapi bisnis Anda dan cara mengatasinya.
3.4. Atur Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah cara yang akan Anda lakukan untuk menarik perhatian dan minat pelanggan terhadap produk parfum Anda. Strategi pemasaran harus sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Beberapa strategi pemasaran yang bisa Anda terapkan:
-
Branding
Branding adalah salah satu strategi yang Anda lakukan guna membuat identitas merek yang kuat dan konsisten untuk produk parfum Anda.
-
Advertising
Sesuai dengan namanya, advertising adalah kegiatan membuat atau memasang iklan yang menarik dan informatif untuk produk parfum Anda di media massa atau media sosial.
-
Promotion
Lakukan promosi yang menarik, seperti memberikan diskon, bonus, hadiah, atau program loyalitas untuk para pelanggan atau pembeli pertama.
-
Public relations
Jalin hubungan baik dengan media, komunitas, tokoh publik, atau influencer yang relevan dengan produk parfum Anda.
-
Word of mouth
Meskipun terbilang salah satu cara promosi yang konvensional, strategi yangsatu ini tidka boleh Anda remehkan. Pasalnya, melalui word of mouth para pelanggan yang merasa puas tidak akan segan untuk memberikan testimoni atau merekomendasikan produk parfum Anda kepada orang lain secara cuma-cuma!
3.5. Persiapkan Modal Usaha
Bisnis parfum relatif mudah untuk dijalankan oleh pemula. Meskipun begitu, ada tetap harus mempersiapkan modal usaha agar bisnis ini dapat berjalan sesuai rencana.
Modal usaha bisa berasal dari dana pribadi, pinjaman keluarga atau teman, pinjaman dari perusahaan pembiayaan, dan lain sebagainya. Salah satu perusahaan pembiayaan terpercaya yang mampu memberikan pinjaman modal usaha adalah BFI Finance.
Dengan mengajukan pinjaman jaminan BPKB Motor, Mobil, maupun Sertifikat Rumah, Anda bisa memenuhi kebutuhan Anda dengan proses yang cepat dan mudah.
Tidak hanya itu saja, BFI Finance juga menawarkan pembiayaan tanpa jaminan dengan pencairan dana hingga 30 juta!
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan modal usaha:
-
Biaya produksi
Biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku, peralatan, kemasan, dan tenaga kerja untuk membuat produk parfum.
-
Biaya operasional
Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan operasional bisnis, seperti sewa tempat, listrik, air, internet, telepon, transportasi, dan administrasi.
-
Biaya pemasaran
Biaya yang dikeluarkan untuk mempromosikan produk parfum, seperti iklan, promosi, hubungan masyarakat, dan komisi penjualan.
-
Biaya tak terduga
Biaya yang mungkin timbul karena hal-hal yang tidak terduga, seperti kerusakan peralatan, kenaikan harga bahan baku, atau persaingan yang tidak sehat.
-
Biaya cadangan
Biaya yang disisihkan untuk mengantisipasi kemungkinan kerugian atau kegagalan bisnis.
3.6. Siapkan Katalog dan Sampel Parfum
Image Source: Pexels/Ron Lach
Katalog dan sampel parfum adalah alat bantu yang penting untuk memperkenalkan produk parfum Anda kepada pelanggan. Katalog parfum harus berisi informasi lengkap tentang produk parfum Anda, seperti nama, deskripsi, aroma, kemasan, harga, dan cara pemesanan.
Anda bisa mencetak katalog parfum dalam bentuk brosur, flyer, booklet, atau majalah. Anda juga bisa membuat katalog parfum dalam bentuk digital, seperti website, blog, atau media sosial.
Sedangkan sampel parfum adalah produk parfum dalam ukuran kecil yang bisa dicoba oleh pelanggan. Sampel parfum harus dibuat dengan kualitas yang sama dengan produk utama.
Sampel parfum bisa dibagikan secara gratis atau berbayar kepada pelanggan potensial. Sampel parfum bisa membantu pelanggan untuk mengetahui aroma dan kualitas produk parfum Anda.
3.7. Tentukan Harga Jual yang Realistis
Harga jual harus ditentukan dengan realistis dan rasional. Harga jual yang ada haruslah mencerminkan nilai dan manfaat dari produk yang Anda jual dan tentunya sudah memperhitungkan aspek penting seperti biaya produksi, biaya operasional, biaya pemasaran, margin keuntungan, dan daya beli pelanggan.
3.8. Persiapkan Surat Izin Usaha Dagang
Surat izin usaha dagang adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memberikan izin kepada seseorang atau badan usaha untuk menjalankan usaha dagang tertentu.
Legalitas satu ini dapat membantu Anda untuk mendapatkan fasilitas perpajakan, perbankan, perlindungan hukum, serta berbagai keuntungan lainnya.
Baca Juga: Surat Izin Usaha Dagang dan Cara Mudah Membuatnya
3.9. Pertimbangkan Untuk Berjualan Secara Online
Berjualan secara online adalah salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan jangkauan pasar dan omset bisnis parfum yang Anda jalankan. Berjualan secara online memungkinkan Anda untuk menjangkau pelanggan dari berbagai daerah tanpa terbatas oleh waktu dan tempat. Berjualan secara online juga memungkinkan Anda untuk menghemat biaya operasional, seperti sewa tempat, listrik, air, dan transportasi.
Ada beberapa platform yang bisa Anda gunakan untuk berjualan secara online, antara lain:
-
Marketplace
Situs web atau aplikasi yang menyediakan fasilitas jual beli online bagi banyak penjual dan pembeli, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, atau Lazada.
-
Media sosial
Siapa yang tidak memiliki sosial media di jaman seperti sekarang? Pasti mayoritas dari kita sudah memilikinya. Anda dapat mempertimbangkan kesempatan memperoleh omzet berlipat ganda dengan berjualan di sosial media yang memiliki banyak pengguna, seperti Facebook, TikTok, Instagram, Twitter, atau YouTube.
Baca Juga: Cara Jualan di TikTok Shop: 6 Langkah Mudah Untuk Pemula!
3.10. Buka Program Afiliasi, Dropshipper, dan Reseller
Program afiliasi, dropshipper, dan reseller adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan bisnis parfum Anda dengan melibatkan pihak ketiga sebagai mitra bisnis.
Baca Juga: Laris Manis, Ini 6 Strategi Pemasaran Online Paling Efektif!
3.11. Jalin Komunikasi yang Baik dengan Para Pelanggan
Komunikasi yang baik dengan para pelanggan adalah salah satu kunci sukses dalam bisnis parfum. Komunikasi yang baik akan membantu Anda untuk membangun hubungan yang baik dengan para pelanggan.
Selain itu, dengan adanya jalinan komunikasi yang baik Anda akan lebih mudah untuk mengetahui kepuasan, keluhan, saran, dan kebutuhan para pelanggan. Sehingga, Anda bisa memperbaiki hal-hal yang masih kurang dari bisnis Anda.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para pelanggan.
-
Berikan informasi yang lengkap dan jelas tentang produk parfum yang Anda jual.
-
Berikan respon yang cepat dan ramah terhadap pertanyaan atau permintaan para pelanggan.
-
Pastikan untuk memberikan solusi yang tepat dan profesional terhadap masalah atau keluhan yang ada.
-
Apresiasi atau ucapkan terima kasih kepada para pembelian yang sudah membeli produk Anda maupun testimoni para pelanggan.
-
Lakukan follow up atau tindak lanjut terhadap kepuasan atau kesetiaan para pelanggan.
-
Jangan sungkan untuk menginformasikan penawaran menarik terkait dengan produk parfum Anda.
4. Solusi Tepat Dapatkan Pinjaman Usaha
Butuh tambahan modal usaha untuk dongkrak keuntungan bisnis Anda? Ajukan pinjaman dengan jaminan di BFI Finance saja!
BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko