Kehadiran sang buah hati dalam keluarga merupakan karunia dari Allah SWT. Anak merupakan titipan yang harus dijaga sebaik mungkin, tanpa terkecuali dididik dengan baik agar kelak dapat menjadi anak yang berguna dan mampu mengamalkan ajaran agama.
Di artikel kali ini Tim BFI Finance akan membahas mengenai cara mendidik anak dalam Islam yang dapat menjadi salah satu contoh bagi para orangtua maupun calon orangtua. Mari kita simak selengkapnya di sini.
1. Pentingnya Mendidik Anak dalam Islam
Sosok orangtua baik itu ayah maupun ibu sama-sama memiliki peranan yang penting bagi tumbuh kembang anak. Parenting yang dimulai sejak dini dapat membentuk akhlak yang baik pada anak-anak.
Dalam agama Islam, ahlak yang baik merupakan salah satu tujuan yang penting dalam mendidik anak. Inilah mengapa Islam menekankan para orangtua untuk dapat mengajarkan nilai-nilai moral dan etika sedini mungkin.
Selain itu, parenting yang dilakukan sejak dini dapat menumbuhkan kesadaran dalam beragama dengan mengajarkan pemahaman dasar terkait agama Islam dan praktik-praktiknya.
Dalam Islam, mendidik anak sejak dini merupakan sebuah investasi yang baik untuk masa depan anak kelak. Melalui pembelajaran dan parenting yang sesuai, diharapkan nantinya sang anak dapat bertumbuh menjadi pribadi yang bertakwa, berakhlak baik, dan mampu memberikan kontribusi yang baik bagi lingkungan sekitar dan seluruh umat manusia.
2. 5 Cara Mendidik Anak dalam Islam yang Perlu Diperhatikan Calon Orangtua
Perilaku anak terbentuk karena berbagai faktor, salah satunya yakni faktor internal yang bersumber dari keluarga. Untuk menjadi seorang individu yang berkualitas dan mampu mengatasi berbagai tantangan saat dewasa, diperlukan parenting yang sedemikian rupa, sehingga memungkinkan anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang baik.
Berikut ini adalah cara mendidik anak dalam Islam yang sudah seyogya para orangtua perlu memahami hal ini.
Image Source: Freepik.com
2.1. Memberi Nama yang Baik
Nama adalah identitas yang melekat pada seseorang. Islam mengajarkan kita untuk memberikan nama yang baik kepada anak-anak karena nama pada dasarnya adalah perwujudan doa yang orangtua panjatkan.
Nama yang memiliki arti positif dan baik diharapkan dapat membawa berkah serta kebaikan bagi anak-anak kelak. Tidak hanya dianggap sebagai doa, nama yang diberikan kepada anak dapat membawa pengaruh dalam membentuk identitas seorang anak. Oleh karenanya, memberikan nama kepada seorang anak tidak boleh sembarangan.
Pilihlah nama yang tidak hanya mengandung makna baik namun juga memiliki kesan yang positif untuk dapat menjadikan mereka pribadi yang saleh dan berakhlak mulia.
Baca Juga: Montessori Adalah: Pengertian, Prinsip, Tahap Pembelajaran, Kelebihan dan Kekurangannya
2.2. Mendengarkan Lantunan Ayat Suci
Membiasakan anak untuk mendengarkan lantunan ayat suci sejak dini atau bahkan sejak masih berada di dalam kandungan merupakan salah satu aktivitas yang dianjurkan.
Dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an dapat meningkatkan kecintaan terhadap Al Qur’an dan membantu anak untuk memahami bahwasannya kita suci ini merupakan pedoman bagi hidup mereka. Keuntungan lainnya dari memperdengarkan lantunan ayat suci yakni dapat menentramkan hati dan pikiran.
2.3. Mengajarkan Beribadah
Salah satu cara mendidik anak dalam Islam berikutnya adalah dengan mengajarkan cara beribadah sesuai dengan anjuran Islam. Hal ini dianggap sangat penting karena memiliki dampak yang positif dalam membentuk akidah (kepercayaan) dan karakter seorang anak.
Mengajarkan beribadah sejak usia dini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya yaitu dengan mengajarkan anak cara-cara sederhana seperti berdoa sebelum melakukan sesuatu, mengajak ke masjid, mengenalkan kitab suci Al-Qur’an, sedekah dan berbagi terhadap sesama serta makhluk hidup lainnya.
Mengajarkan beribadah sejak dini dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan kesadaran spiritualnya dan meningkatkan kepekaan dalam nilai-nilai agama. Ini tentunya dapat menjadi sebuah pondasi yang kokoh untuk masa dewasa sang anak di kemudian hari.
2.4. Memberi Contoh yang Baik Kepada Anak
Anak adalah peniru terbaik dimana mereka bisa dengan mudah meniru apa yang dilakukan oleh orang sekitarnya, termasuk orangtua. Rasullah mengajarkan umatnya untuk senantiasa memberi contoh yang baik agar dapat diteladani oleh anak-anak.
Anak yang dibesarkan dengan orangtua yang seringkali memberikan contoh yang baik dan positif akan membantu tumbuh kembang anak menjadi sosok pribadi yang positif dan bertanggung jawab.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjadi role model yang baik bagi anak-anak. Antara lain yaitu membiasakan diri untuk selalu bersikap sederhana dan rendah hati, konsisten terhadap perkataan dan perbuatan, jujur, sopan, dan bertanggung jawab..
Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Anak Untuk Menabung Sejak Dini Serta Manfaatnya
2.5. Mengajarkan Anak Untuk Bertanggung Jawab
Cara mendidik anak dalam Islam yang terakhir yaitu mengajarkan cara bertanggung jawab untuk setiap tindakan serta ucapan dari sang anak. Upayakan untuk menetapkan batasan pada anak dan berikan konsekuensi yang sesuai untuk menanamkan sikap disiplin pada mereka.
Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengajarkan anak cara bertanggung jawab:
1. Berikan Tugas yang Sesuai dengan Usia dan Tanggung Jawab Mereka
Melatih anak untuk bertanggung jawab bisa dimulai sejak kecil. Salah satu diantaranya yakni membiasakan anak untuk membereskan mainannya, merapikan tempat tidur, maupun membuang sampah pada tempatnya.
2. Jadilah Contoh yang Baik Untuk Anak-Anak Anda
Anak akan meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya. Jika Anda ingin seorang anak menjadi pribadi yang bertanggung jawab, maka jadilah pribadi yang dapat menjadi teladan bagi anak-anak Anda.
3. Berikan Pujian, Pengakuan, atau Bahkan Imbalan
Sebagai bentuk penghargaan dan dukungan yang positif, Anda dapat memberikan pujian atau pengakuan terhadap anak agar mereka senantiasa bertanggung jawab dalam segala hal.
4. Berikan Konsekuensi yang Sesuai
Ajarkan anak tentang konsekuensi dari sikap tidak bertanggung jawab yang mereka lakukan. Jelaskan pada mereka jika suatu hal tidak dikerjakan dengan sungguh-sungguh dapat menimbulkan masalah bagi diri sendiri maupun orang lain.
5. Komunikasi dan Diskusi
Komunikasikan dengan anak Anda pentingnya tanggung jawab dan diskusikan dengan mereka arti tanggung jawab dalam berbagai hal, seperti di rumah, di sekolah, dalam pertemanan, dan lain sebagainya.
Sobat BFI, itulah pembahasan mengenai cara mendidik anak dalam Islam. Harapannya, semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam mendidik anak dengan baik sesuai dengan ajaran agama Islam.
Butuh tambahan dana untuk berbagai keperluan termasuk dana pendidikan anak? Ajukan pembiayaan syariah di BFI Finance saja!
Solusi pembiayaan syariah mulai dari pembelian mobil, pendidikan, renovasi rumah, hingga kebutuhan untuk pernikahan.
BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko