Slip gaji adalah salah satu dokumen penting yang memiliki banyak kegunaan selain memperlihatkan informasi mengenai besaran gaji yang diterima oleh seorang pekerja.
Di artikel kali ini Tim BFI Finance akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dekat apa itu slip gaji dan beberapa contoh slip gaji yang ada di Indonesia. Tanpa menunggu waktu lama, yuk, mari kita simak penjelasannya di artikel yang satu ini!
1. Definisi Slip Gaji
Sebelum membahas mengenai contoh slip gaji, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan slip gaji.
Slip gaji atau payslip adalah sebuah dokumen penting yang diberikan oleh pemberi kerja kepada karyawan sebagai bukti hak karyawan telah diberikan. Dokumen yang satu ini didapat bersamaan dengan pembayaran gaji atau upah yang diterima selama sebulan.
Di dalamnya memuat beberapa informasi penting yang bersifat rahasia (confidential), seperti gaji pokok, potongan penghasilan, pajak, bonus, dan lain sebagainya.
Slip gaji memiliki kegunaan yang cukup krusial. Selain dijadikan sebagai acuan informasi konkrit bukti pembayaran, slip gaji seringkali digunakan sebagai salah satu syarat dalam mengajukan pinjaman di lembaga keuangan non bank, bank, dan perusahaan pembiayaan
Baca Juga: Rumus Mengatur Gaji 4-3-2-1 Untuk Siklus Keuangan Yang Lebih Sehat
2. Regulasi Slip Gaji
Di Indonesia terdapat regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang mengatur terkait slip gaji. Regulasi ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2015 tentang pengupahan.
Pada aturan tersebut disebutkan jika, “Pengusaha wajib memberikan bukti pembayaran upah yang memuat rincian upah yang diterima oleh pekerja/buruh pada saat upah dibayarkan.”
Selain itu, aturan yang mengatur terkait kewajiban pemberian hak gaji kepada karyawan beserta rinciannya diatur dalam UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003.
Aturan tersebut berbunyi, “Hak pekerja atau buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja atau buruh/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan /atau jasa yang telah atau akan dilakukan.”
Dilansir dari situs kitalulus.com, terdapat sanksi yang berlaku bagi perusahaan atau pemberi kerja yang tidak memenuhi kewajibannya dalam pemberian upah/gaji. Regulasi ini diatur dalam Pasal 37 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 20 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian Sanksi Administratif PP Pengupahan.
“Pengusaha yang tidak memenuhi kewajibannya untuk memberikan bukti pembayaran upah sebagaimana dalam Pasal 36 dikenai sanksi administratif berupa teguran tertulis. Sanksi administratif berupa teguran tertulis berlaku sampai dengan dipenuhinya kewajiban pengusaha untuk memberikan bukti pembayaran upah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36.”
Infografis Terkait Slip Gaji. Image Source: BFI Finance Digital Asset
3. Fungsi Slip Gaji
Selain adanya aturan yang mewajibkan pemberi kerja atau perusahaan untuk memberikan slip gaji kepada para pekerja, slip gaji memiliki fungsi yang cukup beragam. Sebelum mengenal contoh slip gaji yang ada, mari kita simak beberapa fungsi krusial berikut ini.
3.1. Bukti Otentik Hak Karyawan Sudah Dibayarkan
Slip gaji menjadi salah satu bukti otentik atau bukti sah jika pemberi kerja atau perusahaan sudah membayarkan kewajibannya kepada karyawan atau para pekerja.
3.2. Informasi Detail Mengenai Gaji/Hak yang Sudah Dibayarkan (rincian dana beserta potongannya, termasuk potongan pajak)
Bagi karyawan atau para pekerja, adanya slip gaji sangat membantu dalam memahami rincian gaji yang diterima, seperti gaji pokok, potongan pajak, potongan BPJS, tunjangan, dan lain sebagainya.
Adanya slip ini sekaligus menjadi bukti konkrit bila ada kesalahan dalam penerimaan nominal gaji dan hal lainnya yang mungkin terjadi.
3.3. Salah Satu Syarat Dokumen dalam Mengajukan Pinjaman/Kredit
Slip gaji kerap kali dijadikan sebagai salah stau syarat yang perlu dilengkapi bagi mereka yang ingin mengajukan kredit atau pinjaman. Umumnya, syarat ini digunakan untuk melihat kemampuan membayar calon debitur dan menghindari terjadinya kredit macet.
Baca Juga: Kredit Macet : Definisi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
3.4. Untuk Negosiasi Gaji di Tempat Kerja yang Baru
Di banyak perusahaan, slip gaji seringkali dijadikan salah satu persyaratan administratif untuk melakukan negosiasi gaji sebelum calon karyawan menekan kontrak kerjasama. Nantinya, slip gaji di tempat yang sebelumnya dijadikan sebagai patokan dalam menentukan gaji baru.
4. Format Penulisan Slip Gaji
Pada dasarnya, setiap perusahaan atau tempat kerja memiliki format penulisan slip gaji yang berbeda-beda, tergantung dari kebijakan yang berlaku di tempat tersebut. Meskipun demikian, umumnya slip gaji dan contoh slip gaji yang ada terdiri dari beberapa komponen penting berikut ini.
4.1. Nama Perusahaan dan Logo
Bagian ini penting untuk disematkan di dalam slip gaji sebagai tanda pengenal perusahaan yang mengeluarkan dokumen tersebut dan menjadi bukti valid jika dokumen tersebut dibuat secara sah (asli).
4.2. Identitas Karyawan (Nama, Jabatan, Nomor Pegawai, dan Lainnya)
Berisikan rincian lengkap mengenai karyawan yang telah menerima gaji dari pemberi kerja. Bagian ini juga sekaligus menjadi pembeda antara karyawan satu dengan yang lainnya.
4.3. Tanggal Pembayaran
Selain itu, ada juga informasi penting lainnya seperti tanggal pembayaran dan data karyawan berupa NPWP.
Baca Juga: Cara Membuat NPWP Online, Mudah dan Cepat!
4.4. Pernyataan Kerahasiaan Dokumen
Slip gaji adalah salah satu dokumen pribadi yang bersifat rahasia (private and confidential). Hal ini menadakan jika dokumen tersebut tidak dapat diakses oleh sembarang orang selain karyawan yang bersangkutan atau mereka yang telah diberikan kepercayaan sepenuhnya.
4.5. Jumlah Gaji yang Didapat dan Potongannya
Informasi yang satu wajib untuk disertakan dalam slip gaji. Jumlah gaji meliputi jumlah gaji pokok yang diterima, tunjangan, insentif atau bonus.
Sedangkan untuk potongan gaji meliputi BPJS Kesehatan dan BPJSTK, pajak, iuran anggota koperasi, dan lain sebagainya.
4.6. Informasi Lengkap Pembayaran
Terakhir, slip gaji wajib memuat informasi lengkap pembayaran yang ada di dalamnya. Seperti penghasilan tahunan berjalan sebelum dipotong pajak dan sesudah dipotong pajak, informasi mengenai potongan pajak, tunjangan, lembur, dan potongan lainnya, serta nomor rekening dan nama bank yang menerima gaji.
5. Komponen Penting yang Ada di Slip Gaji
Ada beberapa komponen penting yang terdapat dalam slip gaji. Antara lain yakni mencakup kelima hal berikut ini.
1. Gaji Pokok
2. Tunjangan (Tetap dan Tidak Tetap)
3. Potongan Wajib (Pajak, BPJS, dan Lainnya)
4. Bonus Perusahaan
5. Uang Lembur
6. Beberapa Contoh Slip Gaji yang Umum Dipakai
Dilansir dari berbagai sumber yang ada, berikut ini contoh slip gaji yang bisa Anda jadikan sebagai referensi.
1. Slip Gaji Karyawan Sederhana
Image Source: talenta.co
2. Slip Gaji Karyawan BUMN
Image Source: talenta.co
3. Slip Gaji Karyawan Swasta
Image Source: kitalulus.com
4. Slip Gaji PNS
Image Source: talenta.co
5. Slip Gaji Honorer
Image Source: kitalulus.com
6. Slip Gaji Karyawan Toko
Image Source: nesabamedia.com
7. Slip Gaji Karyawan Pertamina
Image Source: kitalulus.com
8. Slip Gaji Guru Sekolah
Image Source: kitalulus.com
Sobat BFI, itulah penjelasan mengenai contoh slip gaji. Mudah-mudahan dengan adanya informasi ini Anda dapat terbantu untuk memahami apa itu slip gaji, komponen yang ada di dalamnya, serta beberapa contoh slip gaji yang ada di Indonesia.
BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko