Saat ingin mengajukan pinjaman, ada beberapa hal yang perlu Anda perhitungkan, salah satu diantaranya yaitu tenor pinjaman. Tenor pinjaman terbagi menjadi dua, yakni tenor pendek dan tenor panjang.
Tenor sangat penting untuk dipertimbangkan sebab adanya tenor ini berpengaruh terhadap kemampuan kita sebagai debitur untuk membayar cicilan dan melunasi pinjaman sesuai waktu yang disepakati.
Meskipun tenor pendek dan tenor panjang sama-sama memiliki keuntungannya tersediri, tidak ada salahnya jika Anda mempertimbangkan untuk memilih pinjaman tenor panjang. Adapun informasi lengkap terkait pinjaman tenor panjang dapat kita simak melalui penjelasan di bawah ini.
Apa Itu Pinjaman Tenor Panjang?
Tenor adalah masa pengembalian pinjaman. Setiap perusahaan pembiayaan atau bank memiliki tenor yang beragam dan kesepatakan antara pihak kreditur dan debitur.
Jadi, yang dimaksud dengan pinjaman tenor panjang adalah waktu pengembalian pinjaman yang dengan durasi waktu pelunasan pinjaman yang panjang. Umumnya lebih dari 12 bulan.
Kelebihan Pinjaman Tenor Panjang
Sebagai pertimbangan Anda untuk memilih tenor panjang, berikut ini kelebihan pinjaman tenor panjang.
1. Memiliki Jumlah Cicilan yang Lebih Kecil Setiap Bulannya
Pemilihan tenor panjang berpengaruh dengan besaran jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Dengan tenor yang panjang, maka Anda bisa memiliki jumlah cicilan yang lebih kecil setiap bulannya.
Pinjaman tenor panjang biasanya disediakan oleh lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman dengan jaminan atau agunan. Sedangkan untuk pinjaman online, tenor yang ditawarkan biasanya mulai dari 1-12 bulan saja.
2. Lebih Mudah Mengatur Hutang atau Cicilan Lain
Dengan pinjaman tenor panjang, Anda dapat lebih mudah mengatur hutang atau cicilan lain karena besaran biaya yang tidak terlalu besar. Sehingga, lebih mudah untuk Anda mengatur keuangan dan membaginya ke dalam beberapa post.
3. Menghindari Terjadinya Kredit Macet
Cicilan pokok perbulan yang sedikit serta masa tenor yang panjang menjadikan pinjaman jenis ini cocok untuk Anda pilih terutama jika Anda memiliki penghasilan bulanan yang tidak terlalu tinggi. Dengan begitu setiap bulannya Anda akan terhindar dari kredit macet.
Kekurangan Pinjaman Tenor Panjang
Meskipun pinjaman tenor panjang memiliki sederet keuntungan, tenor jenis ini juga punya beberapa kekurangan yang perlu Anda ketahui. Antara lain yaitu:
1. Jumlah Suku Bunga yang Ditawarkan Semakin Banyak
Tanpa Anda sadari, jika Anda mengambil pinjaman tenor panjang, maka selama masa pinjaman tersebut, Anda tentunya juga harus membayar bunga yang sudah diperhitungkan.
Dengan kata lain, Anda perlu membayar bunga dengan jangka waktu lama dan jika ditotal, besaran bunga tersebut cukuplah tinggi jika dibandingkan dengan pinjaman tenor pendek.
Namun, hal ini tidak akan menjadi persoalan jika Anda mampu membayar cicilan tepat waktu setiap bulannya.
Baca Juga: Cara Menghitung Bunga Pinjaman dan Angsuran yang Wajib Anda Ketahui!
2. Risiko Membayar Denda
Semakin lama masa pinjaman Anda, maka Anda tetap memiliki risiko untuk gagal bayar atau telat membayar cicilan. Hal inilah yang membuat denda akan terus berjalan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membayar cicilan tepat waktu agar terhindar dari denda yang sudah diperhitungkan di awal pinjaman.
Image Source: Unsplash/Gabrielle Henderson
Simulasi Pehitungan Pinjaman Tenor Panjang
Untuk mempermudah Anda dalam memahami pinjaman tenor panjang, mari kita simak simulasi perhitungan masa tenor di bawah ini.
Misalnya Anda hendak mengajukan pinjaman dengan plafon pinjaman sebesar Rp150 juta dengan tingkat suku bunga sebesar 7% pertahun. Maka contoh perhitungannya sebagai berikut.
Plafon Pinjaman= Rp150 jt
Masa Tenor= 60 Bulan
Total Cicilan Pokok Perbulan= Plafon Pinjaman : Masa Tenor, jadi 150jt : 60 Bulan = Rp2,5 jt
Suku Bunga= 7%/Tahun
Besaran Bunga yang Harus Dibayarkan= Plafon Pinjaman X 7% : 12 = Rp875 ribu
Cicilan Perbulan yang Harus Dibayarkan= Cicilan Pokok + Bunga, maka Rp2,5 jt + Rp875 ribu = Rp3.375.000
Total keseluruhan pinjaman yang perlu dibayarkan= Rp3.375.000 (Cicilan Pokok Perbulan) X 60 (Masa Tenor) = Rp202.500.000
Setelah Anda melihat simulasi di atas tentunya sudah cukup terbayang di benak Anda jika pinjaman tenor panjang memiliki bunga yang cukup besar. Meskipun demikian, hal ini tidak akan menjadi masalah jika Anda bisa membayar cicilan tepat waktu setiap bulannya. Di samping itu, adanya masa tenor yang panjang ini bisa membuat arus kas bulanan Anda tetap sehat.
Perbedaan Mendasar Antara Pinjaman Tenor Panjang dan Tenor Pendek
Terdapat beberapa perbedaan yang cukup mencolok antara pinjaman tenor panjak dan pendek. Diantaranya sebagai berikut ini.
1. Masa Tenor atau Jangka Waktu yang Berbeda
2. Besaran Suku Bunga
3. Jumlah Cicilan Pokok Perbulan
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengajukan Pinjaman
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan Anda memperhatikan beberapa hal di bawah ini.
1. Pilih Produk yang Sesuai
Ada beragam jenis produk pinjaman yang dapat Anda pilih dengan beragam keuntungan. Pilihlah produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda mencicil. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kredit macet atau justru terganggunya arus kas bulanan Anda yang mana akan sangat memberatkan Anda secara finansial.
Dalam hal ini, bila mana Anda merasa kebingungan Anda dapat melakukan konsultasi terlebih dahulu ke lembaga keuangan atau perusahaan pembiayaan yang Anda pilih.
Baca Juga: Kredit Macet : Definisi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
2. Kredibilitas Perusahaan Pembiayaan
Pastikan lembaga keuangan yang Anda pilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga bisa dipastikan aman dan terpercaya. Jadi, selalu pastikan untuk memilih yang legal,ya!
Di lain sisi, ada baiknya Anda juga memperhatikan persyaratan, besaran bunga yang ditetapkan, dan tenor yang ditawarkan.
3. Jeli Dalam Memperhitungkan Kemampuan Membayar
Penting untuk kita ingat, segala bentuk pinjaman adalah kewajiban yang harus kita tunaikan dengan cara membayar angsuran atau cicilan teapt waktu. Jadi, pastikan Anda sudah memeprhitungkan batas kemampuan membayar sebelum memutuskan untuk kredit.
Jasa Pinjaman Tenor Panjang
Ada banyak perusahaan pembiayaan di Indonesia. Hadirnya perusahaan-perusahaan ini selaras dengan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
Salah satu perusahaan pembiayaan yang bisa Anda pilih adalah BFI Finance. BFI Finance merupakan lembaga pembiayaan dengan jaminan berupa sertifikat rumah atau BPKB kendaraan. BFI Finance berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, sudah bisa dipastikan aman dan terpercaya, ya!
Jika Anda membutuhkan pinjaman dana cepat untuk beragam jenis kebutuhan, Anda dapat mengajukannya di tautan berikut ini.
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.
Sobat BFI, itulah informasi mengenai pinjaman tenor panjang. Apapun pilihannya, semua bergantung pada Anda, jika Anda memilih untuk mengajukan pinjaman dengan tenor panjang karena alasan menstabilkan arus keuangan dan tidak ingin memiliki jumlah angsuran yang besar, maka pastikan Anda memilih lembaga pinjaman atau pembiayaan yang aman.
Dapatkan informasi bermanfaat seputar keuangan, bisnis, gaya hidup, dan lainnya di BFI Blog. Update setiap Senin-Jumat!