Indonesia merupakan salah satu negara dengan pengguna transportasi terbanyak, baik itu transportasi umum maupun pribadi, khususnya mobil. Kebutuhan akan transportasi ini dapat dimanfaatkan sebagai peluang bisnis berupa usaha travel mobil!
Pasalnya, kebutuhan masyarakat akan kendaraan untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya tidak akan pernah surut. Beragam jenis alasan kerap digunakan salah satu diantarannya yaitu rekreasi, perjalanan bisnis, mengunjungi kampung halaman, dan masih banyak lagi. Mobil juga dinilai lebih nyaman untuk digunakan dalam perjalanan jarak jauh maupun menengah.
Ditambah lagi dengan kemudahan akses teknologi terkini menjadikan bisnis ini dapet memperoleh lebih banyak pelanggan. Misalnya dengan memanfaatkan aplikasi sewa mobil.
Bagi Anda yang tertarik untuk memulai bisnis satu ini atau penasaran kira-kira bagaimana bisnis ini berjalan, simak selengkapnya di sini.
Syarat Izin Usaha Travel Mobil
Legalitas bisnis diperlukan tidak hanya untuk menaati kebijakan maupun aturan yang ada, tetapi juga memberikan ketentraman untuk keamanan bisnis kita. Sebelum bisnis Anda dapat beroperasi, pastikan untuk memiliki izin usaha.
Sesuai dengan ketetapan pemerintah, usaha travel mobil harus berbentuk badan hukum CV atau PT. Aturan ini tertulis dalam Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.85/HK.501/MKP/2010 Pasal 6 Ayat 1.
Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda persiapkan untuk mendapatkan legalitas.
Persyaratan Teknis
-
Usaha yang ada sudah berbentuk PT
-
Minimal memiliki 5 buah kendaraan (mobil)
-
Semua kendaraan sudah lulus uji berkala
-
Memiliki tempat penyimpanan kendaraan
-
Memiliki fasilitas pemeliharaan kendaraan
-
Memiliki tenaga sopir dengan kepemilikan SIM resmi/legal
Dokumen Permohonan
-
Akta pendirian usaha
-
Bukti pengesahan badan hukum dari kementrian hukum dan HAM
-
Tanda daftar sebuah perusahaan
-
NPWP badan usaha
-
Surat keterangan domisili perusahaan
-
Surat izin tempat usaha
-
Lampiran pernyataan kesanggupan atas kewajiban yang dilengkapii tanda tangan di atas materai.
-
Surat tentang pernyataan kerja sama atau kepemilikan fasilitas pemeliharaan kendaraan.
Setelah Anda selesai melengkapi semua persyaratan yang ada, selanjutnya Anda bisa langsung datang ke kantor Dirjen Perhubungan Darat. Dirjen ini akan membantu Anda membuatkan Surat Persetujuan Prinsip (SPP). Surat ini berguna untuk proses pengajuan di Dinas yang membidangi perizinan di tempat Anda. Gunakan dan ajukan permohonan izin tersebut maka setelahnya Anda pun akan segera memperoleh izin usaha..
Cara Memulai Usaha Travel Mobil
10 Tips berikut ini dapat Anda jadikan acuan untuk memulai usaha travel mobil. Pastikan Anda tidak ada satu pun yang luput ya!
Image Source: Republika
1. Mempersiapkan Modal
Memulai usaha travel mobil dapat dikatakan membutuhkan modal yang tidak sedikit. Oleh karenanya, pastikan Anda mempersiapkan modal yang cukup sebelum memulai bisnis ini.
Modal yang Anda miliki nantinya akan digunakan untuk pembelian mobil sebagai aset utama, promosi, mendaftarkan usaha, dan lain sebagainya yang dapat menunjang berdirinya usaha travel mobil Anda.
2. Membuat Badan Usaha
Membuat badan usaha sama halnya dengan membuat brand atau merk untuk bisnis Anda. Hal ini penting untuk dilakukan supaya bisnis yang Anda miliki lebih mudah dikenal, beroperasi secara legal sesuai dengan aturan pemerintah.
3. Menentukan Jenis Mobil
Memulai usaha travel mobil berarti Anda harus mempersiapkan mobil yang akan digunakan. Salah satu cara yang dapat ditempuh yaitu dengan memilih dan membeli mobil baru.
Sebelum memilih mobil, pastikan untuk melakukan survey terlebih dahulu terkait jenis mobil apa yang sedang diminati di pasaran, terutama daerah tempat Anda akan menjalankan bisnis ini.
Umumnya mobil yang banyak diminati berjenis mobil minibus/MPV karena mobil jenis ini dinilai irit bahan bakar dan dapat menampung banyak orang. Adapun merk mobil yang kerap dipilih diantaranya yaitu Avanza, Xenia, Innova, Gran Max.
Hindari membeli mobil bekas. Saat membaca artikel ini mungkin Anda terpikirkan untuk memulai bisnis ini dengan mobil bekas. Sayangnya, mobil bekas tidak sepenuhnya bagus untuk dijadikan mobil travel meskipun harganya relatif jauh lebih murah. Mengapa demikian? Mobil bekas memerlukan biaya tambahan untuk perawatan mesin dan biaya pembaharuan lainnya. Di sisi lain.
Di sisi lain, mobil baru jauh lebih enak dipandang, tidak membutuhkan banyak biaya perawatan, dan mampu menggaet lebih banyak penyewa dengan kondisinya yang masih baru.
4. Menentukan Jalur Travel yang Tepat
Menentukan jalur travel atau jalur beroperasi dapat dimulai dari lokasi usaha Anda berada. Meskipun begitu, ada baiknya untuk memperhitungkan jalur-jalur tertentu yang ramai dipilih untuk berpergian. Misalnya, jalur yang dekat dengan jalan tol, jalur alternatif, dan jalan utama.
Menentukan jalur travel juga dapat memabantu Anda menghindari perselisihan antar pengusaha dengan bisnis serupa.
5. Menetapkan Lokasi Pemberangkatan
Setelah Anda memutuskan rute, langkah selanjutnya adalah memutuskan titik awal. Agar lebih efisien, tentukan titik keberangkatan Anda sebagai agen perjalanan.
Jika Anda memperhatikan lokasi perusahaan Anda, strategis atau tidaknya, kemungkinan besar Anda akan menarik banyak pelanggan.
Beberapa titik keberangkatan yang strategis dan dapat Anda pilih diantaranya yaitu berlokasi di dekat kampus, terminal, stasiun kereta api, bandara, maupun di pusat kota.
6. Menerapkan Sistem Keagenan
Cobalah menjalin kerjasama agensi dengan beberapa toko pinggir jalan, seperti toko kelontong, pompa bensin, toko suvenir, dan supermarket, untuk membuat bisnis Anda dikenal masyarakat.
Metode ini dapat mengurangi layanan pengumpulan, sehingga konsumsi bahan bakar dapat dikurangi. Selain itu, kehadiran biro perjalanan tentunya semakin memudahkan konsumen dalam membeli tiket.
7. Pemasaran dan Promosi yang Efektif
Di jaman modern seperti saat ini, marketing atau promosi dapat dilakukan di mana saja (online ataupun offline) dengan berbagai strategi yang dapat menarik banyak konsumen. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda coba.
-
Perbanyak relasi atau networking
-
Bekerjasama dengan perusahaan atau lembaga tertentu
Contohnya yaitu perusahaan yang membutuhkan kendaraan roda empat untuk kelancaran bisnisnya seperti agen travel, perusahaan, sektor industri, maupun sekolah yang kerap mengadakan study tour.
Baca Juga: Mengenal Word of Mouth, Strategi Marketing yang Banyak Keuntungannya
8. Merekrut Tenaga Kerja Berpengalaman
Temukan driver yang ramah, jujur, setia, pekerja keras, sopan dan memiliki pengalaman dalam bidang yang sama. Saat ini ada banyak orang yang yang bekerja sebagai pekerja lepas, Anda dapat bekerjasama dengan mereka untuk dipekerjakan sebagai supir. Hal ini dinilai cukup efektif sebab menghemat biaya supir bulanan. Karena itu, jika pesanan ditunda, Anda dapat memanggil pengemudi untuk mengangkut penumpang.
Selain supir Anda juga dapat merekrut tenaga administrasi untuk membantu Anda mengelola bisnis terutama bagian reservasi.
9. Manajemen Bisnis yang Baik
Tips berikut ini adalah salah satu tips yang tidak boleh diremehkan. Pasalnya, tanpa pengelolaan bisnis yang baik, bisnis Anda dapat collapse sewaktu-waktu. Pastikan Anda mencatat segala bentuk transaksi yang ada tanpa luput satupun.
10. Asuransikan Mobil
Setiap hal memiliki resikonya tersendiri, tak terkecuali usaha travel mobil. Aset utama ini wajib Anda asuransikan sebelum bisnis berjala guna menghindari hal buruk terjadi seperti kecelakaan lalu lintas, pencurian mobil, dan resiko lainnya yang dapat menghambat kelancaran bisnis.
11. Menggunakan GPS Terkini
Selain untuk mempermudah Anda dalam melakukan pelacakan, adanya GPS terkini juga dapat memudahkan supir untuk mengetahui dengan pasti lokasi yang akan dituju. Tentunya fasilitas ini dapat menjadi nilai plus sebagai bahan pertimbangan untuk memilih bisnis Anda.
12. Menerapkan Regulasi Rental Mobil
Dalam bisnis jasa kendaraan, menerapkan regulasi merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, tanpa adanya regulasi akan sengat beresiko terhadap mobil yang Anda sewakan dan hal lainnya yang tidak diharpkan.
Beberapa regulasi yang dapat Anda terapkan diantaranyan yaitu:
-
Memberlakukan penahanan KTP (Kartu Tanda Penduduk) sebagai jaminan
-
Penyewa wajib mengisi formulir terkait informasi data pribadi
-
Perjanjian penyewaan di atas materai yang dibubuhkan tanda tangan
-
Menggunakan alat pelacak berupa GPS pada mobil
Keuntungan Usaha Travel Mobil
Memulai usaha travel mobil dapat mendatangkan keuntungan berlipat. Apa saja keuntungannya? Berikut ini 4 keuntungan yang bisa Anda peroleh lewat bisnis berikut.
1. Pendapatan yang Cukup Besar
Bicara soal besaran pendapatan atau profit dari suatu bisnis, tentunya didapatkan tergantung dari jumlah konsumen yang menggunakan jasa Anda.
Sebagai referensi tiket untuk rute Jakarta-Yogyakarta sebesar Rp300.000. Jika ada 20 orang yang menggunakan jasa Anda, maka keuntungan yang diperoleh dalam seharinya sebesar Rp6 juta. Keuntungan harian ini jika dikalikan dalam sebulan atau 30 hari akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp180 juta. Cukup besar bukan?
2. Mudah Dikelola
Usaha travel mobil merupakan salah satu bisnis yang paling sederhana di industri jasa. Pasalnya, bisnis ini dapat dikelola dari rumah, sehingga memudahkan dalam mengelola bisnis Anda dan keluarga.
Pemilik kendaraan juga dapat menyewa mobil dari perusahaan rental mobil untuk mendapatkan keuntungan. Jika mobil digunakan oleh konsumen, mereka akan menerima persentase keuntungan, baik sesuai kesepakatan awal atau yang dikenal dengan skema bagi hasil. Mudah diatur, tetapi Anda perlu membatasi mobil sewaan Anda agar tidak tertipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Anda dapat meminta bukti identitas. B. Anda juga dapat mengeluarkan fotokopi KTP, SIM A, dan formulir atau surat yang menyetujui persyaratan hipotek Anda. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko penipuan oleh orang yang menyewakan mobil Anda.
3. Pasar Luas dan Banyak Pilihan
Usaha travel mobil sangat kompetitif, namun pasarnya begitu luas dan menguntungkan sehingga masih ada peluang untuk memasarkan bisnis tersebut. Hal ini dikarenakan masyarakat merasa lebih nyaman berpergian dengan menggunakan mobil baik untuk jarak menengah maupun jauh.
Selain itu, menerapkan strategi kemitraan atau kerjasama dengan agen travel, aplikasi online, tempat wisata, atau pun perusahaan bisa sangat menjanjikan.
4. Tidak Terpengaruhi oleh Tren
Usaha travel mobil merupakan salah satu bisnis yang tidak terpengaruhi oleh tren. Selama masa pandemi, kita dipaksa untuk menjaga jarak untuk meminimalkan penyebaran virus Covid-19, salah satunya yaitu dengan cara tidak berdesak-desakan di angkutan umum. Oleh karenanya, kapasitas mobil travel yang cenderung sedikit membuat banyak orang merasa lebih aman untuk menggunakannya ketimbang dengan jasa transportasi lainnya. Di samping itu, kebutuhan untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lainnya tidak akan pernah hilang.
Baca Juga: Strategi Pemasaran Produk : Alasan dan Hal yang Perlu Dipertimbangkan
Cara Mudah Memperoleh Modal Usaha
Setelah mengetahui cara memulai usaha travel mobil beserta cara memperoleh keuntungan berlipat, selanjutnya pasti Anda bertanya-tanya “Bagaimana caranya memperoleh modal cepat, mudah, dan aman?” Salah satu cara yang dapat Anda lakukan yaitu melalui pinjaman.
BFI Finance siap sedia membantu Anda untuk memperoleh modal usaha dengan beragam pilihan pinjaman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Diantaranya yaitu:
Pencairan dana hingga 85% dari nilai kendaraan dan tenor hingga 3 tahun.
Pinjaman dana dengan proses cepat dan tenor maksimal hingga 18 bulan.
Bunga rendah mulai dari 0.9% dengan tenor panjang hingga 48 bulan.
Pastikan untuk selalu up todate mengenai artikel tentang keuangan, pinjaman, gaya hidup, dan informasi bermanfaat lainnya di BFI Blog. Update setiap Senin-Jumat!
![Multi Level Marketing (MLM): Tujuan, Ciri, dan Contohnya [Lengkap!]](https://digital-bucket.dev.bfi.co.id/assets/Blog/Blog%20New/Multi%20Level%20Marketing%20(MLM)-%20Tujuan,%20Ciri,%20dan%20Contohnya%20[Lengkap!]/multi-level-marketing.jpg)