Setiap manusia pasti memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi demi keberlangsungan hidupnya. Salah satu diantara kebutuhan tersebut adalah kebutuhan primer, sekunder, tersier, dan jenis kebutuhan lainnya.
Nah, agar tidak salah paham terkait definisi dari masing-masing kebutuhan yang ada, mari kita simak penjelasan lengkapnya di artikel yang satu ini.
1. Apa Itu Kebutuhan Primer?
Kebutuhan yang pertama dan menjadi prioritas seluruh manusia adalah kebutuhan primer. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus dipenuhi demi keberlangsungan hidup manusia, baik masyarakat menengah ke bawah maupun masyarakat menengah ke atas.
Kebutuhan ini merupakan prioritas paling utama (basic needs) yang terdiri dari sandang, pangan, dan papan. Beberapa ahli mendefinisikan kebutuhan primer sebagai berikut ini.
1.1 Pengertian Kebutuhan Primer Menurut Para Ahli
1.1.1. Karl Marx
Marx mendefinisikan kebutuhan primer sebagai kebutuhan yang sudah dimiliki oleh manusia sejak mereka lahir ke dunia. Hal tersebut terdiri dari kebutuhan akan makanan, tempat tinggal, air, dan lain sebagainya.
1.1.2. Abraham Maslow
Maslow membagi 5 tingkatan kebutuhan dasar manusia. Antara lain yaitu aktualisasi diri, harga diri, cinta, keamanan, dan fisiologis.
1.1.3. Suryana (2008)
Suryana berpendapatan dari sekian banyak kebutuhan manusia, kebutuhan yang paling utama dalam kebutuhan sandang, pangan, dan papan.
1.1.4. Sunarto (1994)
Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang dibutuhkan secara biologis dan timbul dari dalam diri manusia, seperti makanan, minuman, bernafas, perlindungan diri, kebutuhan seksual.
1.2 Contoh Kebutuhan Primer
1.2.1. Sandang
Sandang adalah kebutuhan primer akan pakaian layak pakai. Pakaian termasuk ke dalam kategori ini karena berfungsi sebagai pelindung tubuh dari sengatan matahari, cuaca dingin, dan menutupi bagian tertentu yang bersifat privat.
1.2.2. Pangan
Selanjutnya yaitu kebutuhan pangan dimana manusia membutuhkan asupan makanan untuk dapat bertahan hidup dan berkembang biak. Benda yang termasuk dalam kategori ini terdiri dari sayur-sayuran, daging, produk susu, ikan, dan lain sebagainya.
1.2.3. Papan
Papan merupakan kebutuhan akan tempat tinggal untuk menetap. Misalnya rumah yang memiliki atas dan mampu melindungi dari teriknya matahari dan cuaca dingin.
Baca Juga: 8 Resolusi Keuangan Untuk Tahun 2023 yang Lebih Baik!
2. Apa Itu Kebutuhan Sekunder?
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan primer dengan tujuan untuk melengkapi kebahagiaan. Berasal dari bahasa latin ‘secundus’ yang berarti kedua, kebutuhan ini menjadi prioritas kedua setelah kebutuhan primer terpenuhi.
Sebagai contoh Anda sudah memiliki tempat tinggal, maka selanjutnya Anda bisa melengkapi isi yang ada pada rumah tersebut. Seperti kulkas, perabotan dapur, perabotan rumah tangga, dan lain sebagainya. Perabotan tersebut termasuk ke dalam kebutuhan sekunder.
2.1 Pengertian Kebutuhan Sekunder Menurut Para Ahli
2.1.1. Nurul Oktima dalam Buku Kamus Ekonomi (2012)
Beliau menerangkan jika yang dimaksud dengan kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang bersifat melengkapi kebutuhan utama atau kebutuhan primer.
2.1.2. Clayton Alderfer
Dalam teori ERG, beliau mengelompokkan kebutuhan sekunder ke dalam 3 kategori, yakni kebutuhan hubungan, kebutuhan prestasi, dan kebutuhan pengembangan diri.
2.1.3. David McClelland
Dalam teori motivasinya beliau menyampaikan jika kebutuhan sekunder erat kaitannya dengan 3 jenis motivasi, seperti kebutuhan akan prestasi, kebutuhan kekuasaan, dan kebutuhan afiliasi.
2.2.1 Contoh Kebutuhan Sekunder
1. Handphone
2. Laptop
3. Alat Elektronik
4. Internet
5. Mesin Cuci
6. Akses Kesehatan
7. Menonton Bioskop
8. Kebutuhan lainnya yang termasuk ke dalam kategori kebutuhan sekunder
3. Apa Itu Kebutuhan Tersier?
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang identik dengan pemenuhan barang mewah dengan tujuan untuk memenuhi kesenangan pribadi. Contoh: pakaian branded, liburan ke luar negeri, kendaraan mewah, dll.
Kebutuhan tersier merupakan jenis kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh manusia setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Dengan kata lain, kebutuhan ini berada di posisi ketiga.
Kebutuhan tersier pada dasarnya hadir sebagai pelengkap untuk kesenangan pribadi seperti hobi atau keinginan tertentu dan tidak termasuk ke dalam prioritas. Jadi, bilamana kebutuhan tersier ini belum bisa terpenuhi, manusia akan tetap bisa melanjutkan hidupnya.
3.1 Contoh Kebutuhan Tersier
1. Membeli mobil mewah
2. Liburan ke luar negeri
3. Membeli perhiasan mewah
4. Kapal Pesiar
Baca Juga: Gaya Hidup Hedonisme: Definisi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
4. Jenis Kebutuhan Lainnya
Selain kebutuhan primer, sekunder, dan tersier, terdapat jenis kebutuhan lainnya yang dibutuhkan manusia. Kebutuhan tersebut dibagi ke dalam kebutuhan berdasarkan sifat, berdasarkan waktu, dan berdasarkan subjek. Adapun penjelasan dari masing-masing kebutuhan sebagai berikut.
Infografis Jenis-Jenis Kebutuhan Manusia | Image Source: BFI Finance Digital team
4.1. Berdasarkan Sifat
Jika dilihat berdasarkan sifatnya, jenis kebutuhan terbagi menjadi dua yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Berikut penjelasan dari masing-masing kebutuhan yang ada.
-
Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berkaitan dengan fisik atau tubuh manusia untuk mempertahankan kebugaran atau kesehatan tubuh.
Kebutuhan jasmani mencakup beberapa hal seperti aktivitas fisik harian, olahraga, serta istirahat yang cukup. Dengan memenuhi kebutuhan jasmani, Anda akan senantiasa lebih sehat, mencegah timbulnya penyakit, dan kondisi medis lainnya yang muncul akibat gaya hidup kurang sehat.
-
Kebutuhan Rohani
Lain halnya dengan kebutuhan jasmani yang berkaitan dengan fisik atau tubuh seseorang. Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang erat kaitannya dengan aspek spiritual atau kepercayaan seseorang.
Beberapa contoh kebutuhan rohani yang lazim dimiliki manusia antara lain yaitu memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam hidup, dekat dengan sang pencipta, serta terhubung dengan sesama makhluk hidup.
Kebutuhan rohani dapat dipenuhi dengan melakukan aktivitas seperti beribadah, meditasi, refleksi diri, sampai dengan menolong sesama makhluk hidup.
4.2. Berdasarkan Waktu
Dilihat berdasarkan waktunya, kebutuhan manusia terbagi menjadi kebutuhan jangka pendek dan kebutuhan jangka panjang.
-
Kebutuhan Jangka Pendek
Kebutuhan jangka pendek adalah jenis kebutuhan yang perlu dipenuhi dalam rentan waktu yang cukup singkat, seperti dalam waktu beberapa jam, hari atau minggu. Kebutuhan jenis ini harus dipenuhi secara terus-menerus agar manusia dapat bertahan hidup.
Contoh Kebutuhan Jangka Pendek:
1. Makanan
2. Minuman
3. Tempat Tinggal
4. Kesehatan
-
Kebutuhan Jangka Panjang
Berbanding terbalik dengan kebutuhan jangka pendek, kebutuhan jangka panjang adalah jenis kebutuhan yang harus dipenuhi dalam rentan waktu yang cukup lama, dari mulai bulanan sampai dengan tahunan. Kebutuhan yang satu ini dapat berubah-ubah dan umumnya dipengaruhi oleh pengalaman hidup seseorang.
Contoh Kebutuhan Jangka Panjang:
1. Hubungan interpersonal
2. Hobi dan minat
3. Pendidikan
4. Karir
5. Pengembangan diri
4.3. Berdasarkan Subjek
Kebutuhan dapat terbagi berdasarkan subjek yang terdiri dari kebutuhan individu dan kebutuhan kelompok.
-
Kebutuhan Individu
Kebutuhan individu adalah jenis kebutuhan yang dirasakan oleh seseorang dan bersifat personal. Kebutuhan jenis ini dapat berbeda-beda tergantung dari usia, jenis kelamin, latar belakang, budaya, lingkungan, dan lain sebagainya. Kebutuhan individu umumnya mencakup sosial, aktualisasi diri, psikologi, dan lain sebagainya.
-
Kebutuhan Kelompok
Kebutuhan kelompok adalah kebutuhan sekelompok orang atas hal yang sama dan saling mempengaruhi satu sama lain. Contohnya yaitu kebutuhan untuk diterima dalam suatu lingkungan atau kelompok, kebutuhan akan keamanan.
5. Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan
Berikut adalah 10 faktor yang menentukan seseorang dalam memilih kebutuhannya baik kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier.
Image Source: cottonbro studio
5.1. Kondisi Alam
Faktor pertama yang memengaruhi kebutuhan manusia adalah kondisi alam. Manusia akan menyesuaikan pemenuhan kebutuhan dimana tempat mereka tinggal. Contohnya, orang yang tinggal di dataran tinggi seperti Batu, Malang dan Dieng akan menggunakan pakaian yang berbahan tebal untuk mengurangi hawa dingin yang dirasakannya. Sementara, orang yang tinggal di daerah tepi pantai, akan lebih memilih untuk menggunakan pakaian yang berbahan tipis untuk mengurangi hawa panas dan lembab agar lebih nyaman.
5.2. Kepercayaan Agama yang Dianut
Faktor selanjutnya yang dapat memengaruhi kebutuhan adalah faktor kepercayaan atau agama yang dianut seseorang tersebut. Contohnya, umat muslim tidak mengonsumsi makanan dari babi. Selain itu, umat Hindu dilarang untuk mengonsumsi makanan yang berasal dari sapi, karena sapi dianggap sebagai hewan suci.
5.3. Adat Istiadat
Adat istiadat adalah suatu perilaku atau aturan yang telah melekat dan dipercaya secara turun temurun di masyarakat. Perilaku atau aturan tersebut menjadi tradisi yang menentukan tujuan hidup mereka yang mengembannya. Contohnya, rangkaian pernikahan adat jawa berbeda dengan adat bugis. Mulai dari prosesi, mahar pernikahan, hingga baju yang dikenakan.
5.4. Pekerjaan
Faktor pekerjaan juga turut menentukan kebutuhan setiap manusia. Contohnya, seseorang yang bekerja sebagai koki atau chef akan memerlukan peralatan memasak seperti pisau, kompor, dan panci untuk menunjang memasak. Sementara, seseorang yang bekerja sebagai dokter, mereka akan membutuhkan peralatan seperti stetoskop, termometer, senter medis, dan lain – lain.
5.5. Tingkat Peradaban
Semakin berkembangnya zaman, biasanya diikuti dengan perkembangan teknologi yang semakin maju. Teknologi ini yang membantu pekerjaan manusia menjadi lebih mudah dan efisien. Contohnya, jika pada tahun 1990 banyak orang yang masih menggunakan surat sebagai sarana komunikasi, tetapi saat ini kebutuhan berkomunikasi terbantu oleh adanya Whatsapp, SMS, dan sarana komunikasi daring lainnya.
5.6. Penghasilan
Bagi orang yang memiliki pekerjaan, pasti memiliki sejumlah penghasilan tertentu. Setiap orang tentunya memiliki penghasilan yang berbeda-beda. Besar kecilnya penghasilan turut menentukan pemenuhan kebutuhan hidupnya, mulai dari kebutuhan primer hingga sekunder sekalipun. Misalnya, orang dengan penghasilan Rp 15.000.000 per bulan harus memenuhi kebutuhan anggota keluarganya termasuk dua orang anak. Sementara itu, terdapat orang yang berpenghasilan Rp 6.000.000 per bulan memiliki kewajiban yang tidak terlalu besar karena belum menikah. Kebutuhan dua orang tersebut tentunya berbeda sesuai dengan tanggungan dan penghasilan yang dimilikinya.
5.7. Umur
Faktor ketujuh yang mempengaruhi kebutuhan adalah umur seseorang. Umur atau usia seseorang akan menentukan kebutuhan hidupnya. Contohnya, kebutuhan seorang bayi tentunya berbeda dengan kebutuhan seorang dewasa mulai dari kebutuhan sandang hingga pangan.
5.8. Hobi
Hobi atau kegemaran seseorang juga menentukan kebutuhan yang harus dipenuhinya. Jenis hobi sangatlah beragam, sehingga mempengaruhi kebutuhan yang diperlukan setiap manusia. Contoh, seseorang yang memiliki hobi berolahraga lari, maka kebutuhan yang kiranya perlu dipenuhi adalah sepatu lari, kaos dan celana lari. Lain halnya jika seseorang memiliki hobi melukis. Kebutuhan yang perlu dimiliki adalah canvas, cat, dan kuas.
5.9. Pendidikan
Jenjang pendidikan yang dapat dienyam di Indonesia beragam mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi. Setiap jenjang pendidikan tersebut menuntut kebutuhan yang berbeda. Jika level pendidikan PAUD, anak-anak lebih membutuhkan metode pembelajaran bermain dan menyenangkan. Sementara, level pendidikan perguruan tinggi lebih banyak membutuhkan belajar melalui praktik nyata. Pendidikan juga termasuk kedalam kebutuhan primer setiap manusia.
5.10. Jenis Kelamin
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan yang terakhir adalah jenis kelamin. Kebutuhan antara laki-laki dan perempuan tentunya berbeda. Contohnya, perempuan membutuhkan make up untuk merias diri. Sementara, laki-laki lebih membutuhkan perlengkapan yang menunjang hobinya seperti otomotif, olahraga sepakbola, dan lain sebagainya.
6. Cara Mengelola Kebutuhan dengan Bijak
Kebutuhan dan keinginan adalah sesuatu yang berbeda. Kebutuhan adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia dalam menjalani keberlangsungan hidupnya. Seperti yang telah dijelaskan diatas, utamanya kebutuhan manusia terbagi menjadi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Sementara itu, keinginan adalah hasrat yang timbul dari diri manusia untuk memiliki sesuatu. Jika dalam usaha mencapai keinginannya tidak terpenuhi, maka tidak akan memengaruhi kesejahteraan dan kelangsungan hidupnya.
Ada baiknya selalu utamakan kebutuhan diatas keinginan. Berikut adalah empat upaya dalam mengelola kebutuhan dan keinginan dengan bijak.
6.1. Buat Skala Prioritas
Untuk menghindari dari perilaku konsumtif, ada baiknya Anda membuat skala prioritas terhadap segala kebutuhan dan keinginan Anda. Selalu utamakan pemenuhan kebutuhan terlebih dahulu dibandingkan dengan keinginan. Pilah mana yang termasuk kedalam kebutuhan primer, sekunder, dan tersier jika ada. Memenuhi sebuah keinginan adalah hal yang wajar asalkan tahu batasannya. Semisal, memenuhi keinginan sebagai hadiah atau rewards atas pencapaian tertentu.
6.2. Buat Pengeluaran dan Pemasukan Secara Rutin
Pentingnya memiliki catatan pengeluaran dan pemasukan yang rapi dapat membantu Anda dalam mengatur pos-pos keuangan dalam jangka waktu tertentu. Sehingga, Anda tidak lupa dalam penggunaan uang Anda. Dengan mengetahui keadaan finansial Anda, Anda juga akan lebih baik dalam mempertimbangkan barang tersebut worth the money.
6.3. Hindari Membeli Produk Hanya dari Merek Saja
Hal ini menjadi penting agar Anda tidak hidup dalam lingkaran gengsi dan konsumtif. Memang harga menentukan kualitas, tetapi Anda juga harus dapat lebih jeli dalam memilih barang yang Anda beli. Dan yang terpenting, harus disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda. Banyak juga kualitas barang yang baik walaupun bukan berasal dari merek terkenal. Sekali lagi, Anda harus cermat dalam mengkomparasi biaya dan manfaat yang didapat dari suatu produk atau jasa.
6.4. Selalu Merasa Cukup
Dengan selalu merasa cukup membantu Anda dalam membantu dalam mengelola pos keuangan Anda. Selalu bersyukur dalam menjalani hidup Anda, dan hindari perilaku hidup boros seperti belanja impulsif agar Anda terhindar dari hutang konsumtif.
Sobat BFI, demikian pembahasan terkait berbagai kebutuhan manusia, mulai dari kebutuhan primer, sekunder, tersier, dan jenis kebutuhan lainnya. Mudah-mudahan adanya artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami masing-masing kebutuhan yang ada, sekaligus menjadi pengingat pentingnya menekan gaya hidup konsumtif agar tidak tersandung ke dalam lubang penderitaan.
Buka usaha sendiri kini lebih mudah dengan pinjaman modal jaminan BPKB mobil, motor, dan sertifikat rumah. Dapatkan pinjaman dana hingga 85% dari nilai aset yang dijaminkan jika persyaratan lengkap. Cek tautan berikut untuk informasi lebih lanjut.
BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motor, bpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko