Usaha Laundry masih menjadi bisnis yang menjanjikan saat ini. Terutama jika lokasi usaha laundry tersebut berada di lingkungan yang berisi pekerja kantoran dan mahasiswa. Sibuknya pekerja kantor dan mahasiswa, sehingga membuat mereka tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaiannya sendiri. Hal ini tentunya menjadi peluang para pegiat usaha laundry untuk memulai usaha di bidang tersebut.
Dan tahukah Anda jika modal untuk membuka usaha laundry ini tidak lebih dari 10 juta? Rinciannya akan diuraikan dalam artikel kali ini beserta kiat sukses untuk bersaing di dalam usaha ini. Yuk kita simak!
Mengapa Usaha Laundry Menjanjikan?
Memiliki Target Customer yang Jelas
Target customer usaha laundry tidak terbatas gender dan usia. Baik laki-laki maupun perempuan, dari segala jenis pakaian dewasa maupun anak-anak membutuhkan jasa laundry. Dengan kesempatan ini, diharapkan dapat menjadi peluang untuk mendapatkan pendapatan yang besar juga.
Mudah Untuk Dijalankan, Termasuk Peralatan yang Digunakan
Berbeda dengan industri manufaktur maupun pengolahan makanan yang membutuhkan mesin pengolahan yang harus dikustom, dalam beberapa kondisi usaha laundry tidak membutuhkan peralatan dan perlengkapan yang serba canggih. Kecuali, jika usaha laundry tersebut sudah berskala besar dan memiliki banyak cabang di berbagai daerah, maka kebutuhan peralatan seperti mesin pengering yang dapat mengeringkan baju secara cepat maupun parfum laundry dengan berbagai aroma, maka dibutuhkan peralatan dan biaya yang cukup besar.
Dapat Beroperasional Dirumah
Ya, usaha laundry merupakan usaha yang dapat dijalankan di rumah tinggal Anda sendiri. Tidak perlu menyewa ruko ataupun kios sebagai tempat beroperasi usaha, Anda dapat menggunakan ruang kosong di rumah ataupun halaman sebagai tempat operasional laundry. Cukup memangkas biaya bukan?
Penghasilan yang Didapatkan Besar
Dengan dapat memangkas biaya sewa gedung dan target customer yang menjanjikan, peluang mendapat penghasilan dan keuntungan yang tinggi sangat mungkin dapat tercapai. Segala jenis bisnis pasti memiliki risiko, bagaimana kita mengelola dan memitigasi risiko agar tidak terjadi kegagalan adalah hal yang harus diperhatikan.
Rincian Modal dan Biaya Membuka Usaha Laundry
Berikut adalah perkiraan perhitungan modal awal dan biaya operasional bulanan untuk membuka jasa laundry:
Kebutuhan | Jumlah | Harga |
Modal Investasi Awal | ||
Mesin Cuci | 2 Unit | Rp 4.000.000 |
Mesin Pengering | 1 Unit | Rp 1.500.000 |
Setrika | 5 Unit | Rp 600.000 |
Timbangan Digital | 1 Unit | Rp 250.000 |
Renovasi Ruangan | 1 Kali | Rp 1.500.000 |
Meja dan Kursi | 1 Set | Rp 400.000 |
Hanger dan Jepitan | 5 Pack | Rp 200.000 |
Ember | 3 Buah | Rp 150.000 |
Promosi Awal | Spanduk, Brosur, dll | Rp 500.000 |
Total Modal Awal | Rp 9.100.000 |
Perkiraan biaya operasional per bulan adalah sebagai berikut:
Biaya Operasional Bulanan | Jumlah | Harga |
Listrik | 1 Bulan | Rp 500.000 |
Detergen | 1 Kg | Rp 500.000 |
Pewangi Laundry | 1 Kg | Rp 150.000 |
Air (PDAM) | 1 Bulan | Rp 300.000 |
Gaji Karyawan | 1 Orang | Rp 1.000.000 |
Total Biaya Operasional | Bulanan | Rp 2.500.000 |
Kemudian, asumsikan pendapatan per bulan Anda adalah Rp 10.500.000. Angka tersebut didapat jika Anda mendapatkan pesanan laundry 50kg per hari dengan Rp 7.000 per kg nya (50kg x Rp 7.000 x 30 hari = Rp 10.500.000)
Apabila pendapatan tersebut dikurangi dengan biaya operasional per bulan, maka akan didapat pendapatan bersih sebesar Rp 8.000.000 (Rp 10.500.000 - 2.500.000 = Rp 8.000.000)
Dengan asumsi pendapatan per bulan tersebut, maka hanya dalam dua bulan, modal usaha Anda sudah kembali atau menyentuh titik Break Event Point (BEP). Menarik bukan?
Image Source: Unsplash
Tips Sukses Usaha Laundry
Pilih Lokasi yang Strategis
Pilihlah lokasi yang ramai dan dekat dengan kawasan pekerja kantoran dan mahasiswa. Seperti yang telah dijelaskan diatas, target customer tersebut lebih membutuhkan jasa laundry dibandingkan dengan Kawasan yang cenderung sepi. Jika memungkinkan, pilihlah tempat operasional yang dekat dengan jalan raya sehingga lebih dapat terlihat oleh calon customer.
Gunakan Strategi Marketing yang Tepat
Seperti berikan promo saat periode pembukaan hingga jangka waktu tertentu misalnya 1 bulan. Contoh bentuk program promo tersebut adalah dengan memberikan potongan harga 50% dari harga normal untuk 50 customer pertama. Atau laundry minimal 3kg gratis 1kg dan program promosional lainnya. Usahakan strategi marketing tersebut tepat sasaran dan lakukanlah evaluasi secara rutin.
Lakukan Competitor Analysis
Jumlah pemain usaha laundry di kota besar maupun kecil tidaklah sedikit. Lakukan Analisa competitor secara rutin untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan competitor. Dengan mengetahui informasi tersebut, akan sangat berguna untuk evaluasi produk yang kita miliki.
Tentukan Harga Jasa yang Sesuai dengan Pasar
Biasanya terdapat komunitas pengusaha laundry di setiap kelurahan ataupun kecamatan. Gunanya untuk menetapkan harga standar laundry per kilonya. Tentunya harga tersebut didapat dari Analisa kemampuan para calon customer dan keuntungan yang didapat oleh pengusaha laundry. Anggota di perkumpulan pengusaha laundry tersebut, tidak boleh menetapkan harga di atas maupun jauh dibawah harga yang telah ditetapkan.
Harga usaha laundry per kilogram bervariasi di setiap daerah. Misal, di Jabodetabek dipatok harga Rp 8.000 – 9.500 per kilogramnya, di Bali mulai dari Rp 5.000 – 7.000, area Jawa Tengah Rp 5.500 – 7.000 per kilonya, dan lain-lain.
Selalu Utamakan Pelanggan
Apa jadinya bisnis tanpa pelanggan. Layani pelanggan dengan sebaik dan setulus mungkin. Bersikaplah ramah, berikanlah senyum sapa kepada pelanggan baru maupun setia. Selain itu, Anda juga dapat memberikan gratis ongkos kirim kepada pelanggan yang dekat dengan usaha laundry Anda. Tentunya, hal ini dapat menjadi competitive advantage bagi bisnis Anda.
Ajukan Modal Usaha Laundry Melalui BFI Finance
Dari perhitungan cost and benefit diatas dan kiat suksesnya, sudah terbayang kan bagaimana menjalankan usaha laundry ini? Jika Anda ingin impian membuka usaha laundry terwujud dan membutuhkan modal untuk memulainya, ajukan saja melalui BFI Finance. Cukup dengan menjaminkan BPKP Kendaraan Anda seperti mobil atau motor, Anda berkesempatan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dengan tingkat suku bunga yang rendah dan approval tim yang cepat. Informasi dan ketentuan lainnya terkait pengajuan pinjaman melalui BFI Finance dapat diakses pada tautan dibawah ini.
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
BFI Finance selalu berusaha membantu setiap kebutuhan finansial Anda!