Gaya Hidup

Fasad Rumah: Pengertian, Fungsi, Jenis Material, dan Contohnya

Admin BFI
7 December 2022
24195
Fasad Rumah: Pengertian, Fungsi, Jenis Material, dan Contohnya

Saat pertama kali melihat sebuah rumah, tanpa sengaja mata kita akan memandang ke arah bagian luar dari rumah yang menghadap ke jalan atau ke tempat terbuka. Bagian tersebut dikenal dengan istilah fasad rumah.

Apa itu fasad rumah dan mengapa bagian ini dinilai cukup penting dari segi eksterior sampai dengan fungsinya? Mari kita bahas satu persatu terkait fasad lewat uraian berikut.

 

Pengertian Fasad Rumah

Fasad adalah bagian depan rumah yang biasanya terlihat dari luar. Fasad rumah merupakan salah satu bagian terpenting dari sebuah rumah karena mampu memberikan kesan pertama bagi siapa saja yang melihatnya.

Istilah fasad berasal dari bahasa Prancis façade yang memiliki arti ‘depan’ atau ‘muka’. Secara umum, istilah tersebut dapat dimaknai sebagai bagian luar suatu bangunan (eksterior). Tak ayal, fasad banyak dipercaya oleh orang-orang sebagai bagian yang menunjukan karakter atau gaya suatu rumah.

Fungsi Fasad Rumah

Tidak hanya dari segi eksterior, fasad rumah juga memiliki sederet fungsi esensial yang sangat berguna bagi para pemilik rumah. Misalnya menjaga privasi penghuninya, melindungi tubuh dari cuaca ekstrim, dan membantu menjaga suhu dalam ruangan tetap stabil. Adapun fungsi lainnya meliputi beberapa hal berikut ini.

1. Sebagai Elemen Pertama yang Dilihat dari Rumah

Fasad rumah merupakan bagian rumah yang pertama kali terlihat oleh orang lain. Fasad rumah yang indah dan menarik akan memberikan kesan positif bagi orang yang melihatnya, sehingga bisa meningkatkan nilai jual rumah tersebut.

2. Sebagai Pelindung Rumah

Fasad rumah berfungsi sebagai pelindung rumah dari cuaca ekstrem seperti panas, hujan, dan angin kencang. Fasad juga bisa mencegah masuknya sinar matahari secara langsung ke dalam rumah yang membuat suhu di dalamnya tetap stabil.

3. Sebagai Penentu Suhu di Dalam Rumah

Tidak banyak orang yang tahu jika fasad bisa mempengaruhi suhu atau iklim di dalam rumah. Pemilihan material fasad rumah yang tepat seperti kayu atau batu, terbukti dapat menyerap dan mengeluarkan kelembaban yang menjadikan kelembaban di dalam rumah tetap stabil. Selain kelembapan, pemilihan material yang sesuai juga dapat menyerap dan menyimpan panas selama siang hari. Hal tersebut tentunya sangat bermanfaat dalam menjaga suhu ruangan tetap hangat saat malam hari.Fasad juga dapat membantu menjaga udara di dalam rumah tetap segar dan bersih.

4. Sebagai Bagian dari Estetika Rumah dan Ciri Khas Pemiliknya

Fasad juga memiliki nilai estetika tersendiri. Fasad rumah yang indah dan terawat akan memberikan kesan yang baik bagi pemilik rumah dan mampu meningkatkan kualitas hidup mereka. Selain itu, fasad juga bisa menjadi bagian dari identitas rumah (ciri khas) yang membedakannya dari rumah-rumah lain di sekitarnya.

 

Baca Juga: Biaya Bangun Rumah 2 Lantai dan Tips Penting Dalam Membangun Rumah

 

Komponen Utama Fasad Rumah

Komponen utama fasad rumah biasanya terdiri dari dinding, jendela, dan pintu masuk. Dinding merupakan bagian yang menyusun seluruh struktur rumah, sementara jendela dan pintu masuk berfungsi sebagai bagian yang memungkinkan udara dan cahaya masuk ke dalam rumah. 

Fasad rumah juga biasanya memiliki atap yang berfungsi sebagai pelindung dari cuaca ekstrem seperti hujan dan panas. Beberapa rumah juga memiliki balkon atau teras yang terletak di bagian depan rumah. Untuk detail lebih lanjut terkait masing-masing komponen, mari kita simak penjelasan di bawah ini.

1. Pintu

Komponen yang pertama yakni pintu. Pintu merupakan bagian dari fasad rumah yang berfungsi sebagai akses masuk dan keluar rumah. Pintu juga dapat membantu menjaga privasi penghuni rumah dengan menghalangi pandangan orang luar ke dalam rumah. Selain itu, pintu juga berfungsi untuk menjaga rumah dari ancaman cuaca ekstrem seperti hujan atau angin kencang.

2. Jendela

Jika dilihat dari segi keindahan, adanya jendela merupakan bagian fasad rumah yang mampu menambah nilai estetika dan karakter sebuah rumah. Sedangkan untuk fungsinya secara general, jendela berfungsi untuk mengatur cahaya dan udara yang masuk ke dalam rumah, memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam sehingga ruangan terlihat lebih cerah dan menyenangkan.

3. Dinding

Dinding atau tembok adalah bagian dari fasad rumah yang berfungsi sebagai penahan atau pelindung bagi rumah. Dinding membentuk struktur yang kuat yang mampu menahan beban atau tekanan dari atas seperti lantai atau atap rumah.

Di sisi lain, adanya dinding juga berfungsi sebagai penghalang bagi benda-benda asing, cuaca ekstrem, sampai dengan penahan suara yang memungkin orang yang berada di dalamnya dapat merasa lebih tenang dan nyaman.

4. Tritisan

Tritisan atau atap tambahan adalah bagian dari fasad rumah yang terletak di atas pintu dan jendela. Tritisan berfungsi sebagai pelindung atau penutup bagi pintu dan jendela untuk mencegah masuknya air hujan atau angin ke dalam rumah.

5. Sun Shading

Sun shading atau penghalang cahaya matahari adalah bagian lain dari fasad rumah yang berfungsi untuk mengurangi sinar matahari yang masuk ke dalam rumah. Sun shading memiliki bentuk yang bervariasi seperti tirai atau gorden, ataupun struktur yang terpasang di luar jendela yaknii awning atau kaca cermin.

Selain membantu menghindari panas matahari yang terlalu menyengat, sun shading juga dapat mengurangi beban pendingin yang menjadikan biaya listrik lebih hemat.

 

Baca Juga: Mau Beli Rumah? Pahami Dulu Kategori dan 7 Tipe Rumah Di Sini!

 

Jenis Material Fasad Rumah

Pembangunan fasad rumah tidak terlepas dari penggunaan material konstruksi yang dipilih. Beberapa jenis material yang seringkali digunakan fasad diantaranya yaitu: 

1. Batu Bata

Batu bata adalah salah satu material konstruksi yang digunakan untuk membangun fasad rumah dan memungkinkan struktur bangunan menjadi kokoh. Hal tersebut dapat terjadi karena batu bata memiliki kekuatan penahan yang baik, yang memungkinkannya menahan beban lantai atas maupun atap rumah.

Tidak hanya itu saja, dari segi keindahan batu bata memiliki tampilan yang klasik dan elegan sehingga dapat memberikan estetika tambahan untuk fasad Anda serta menampilkan karakter hunian yang kuat dan unik.

2. Kayu

Material berikutnya yang tidak kalah bermanfaat untuk fasad rumah adalah kayu. Sebagaimana dengan batu bata, kayu juga mampu menopang beban berat yang menjadikannya ideal untuk membentuk struktur rumah. Penggunaan material yang satu ini sebagai facade akan membuat rumah terkesan lembut dan hangat.

3. Bebatuan

Bebatuan banyak dipilih sebagai material fasad rumah karena kuat dan tahan lama. Hal ini merupakan poin plus sebab pemilik rumah tidak perlu repot-repot melakukan perawatan ekstra untuk menjaga kualitas material tetap prima. Sangat cocok bagi Anda yang ingin menonjolkan hunian dengan kesan klasik nan elegan.

4. Metal

Metal umumnya dipilih karena mudah dibersihkan dari kotoran maupun debu. Bahannya yang cenderung halus dan licin membuatnya mampu menciptakan fasad rumah dengan kesan modern dan futuristik

5. Keramik

Penggunaan material keramik sudah ada sejak dahulu, tepatnya pada jaman mesir kuno. Keramik kerap kali dipilih karena durabilitasnya yang baik dan dapat dibuat berbagai bentuk menarik yang mampu menambah nilai estetika fasad rumah Anda.

5 Contoh Desain Fasad Rumah

Ada banyak sekali desain fasad rumah yang bisa dipilih, tergantung selera dan kebutuhan setiap orang. Beberapa contoh desain fasad beserta penjelasannya sebagai berikut:

1. Fasad Klasik

Fasad Rumah

Ilustrasi Fasad Klasik/ Image Source: menluxury.net

Fasad rumah dengan desain klasik biasanya menggunakan bahan-bahan alami seperti batu atau kayu, dan memiliki bentuk yang simetris dan rapi. Fasad klasik juga sering menampilkan kolom-kolom yang menambah kesan elegan dan mewah.

2. Fasad Modern

Fasad Rumah

Ilustrasi Fasad Modern/ Image Source: Pinterest

Fasad rumah dengan desain modern biasanya menggunakan bahan-bahan seperti kaca dan baja, serta memiliki bentuk yang lebih kontemporer dan futuristik. Fasad modern juga sering menampilkan garis-garis tajam dan mendatar yang menambah kesan dinamis dan tidak membosankan.

3. Fasad Vernakular

Fasad Rumah

Ilustrasi Fasad Vernakular/ Image Source: thietkesanvuonviet.com

Fasad rumah dengan desain vernakular merupakan desain yang mengacu pada adat dan budaya setempat. Fasad vernakular biasanya menggunakan bahan-bahan yang tersedia di daerah tersebut, seperti batu atau kayu, dan memiliki bentuk yang unik dan khas. Fasad vernakular juga sering menampilkan motif-motif yang berasal dari adat dan budaya setempat.

4. Fasad Minimalis

Fasad Rumah

Ilustrasi Fasad Minimalis/ Image Source: luxury-houses.net

Fasad rumah dengan desain minimalis lebih menekankan pada fungsionalitas dan kesederhanaan. Fasad minimalis biasanya memiliki garis-garis yang simpel dan tidak terlalu banyak detail, memberikan kesan modern dan elegan.

5. Fasad Kontemporer

Fasad Rumah

Ilustrasi Fasad Kontemporer/ Image Source: thehousedesigners.com

Fasad rumah dengan desain kontemporer adalah gabungan dari berbagai desain fasad yang ada, seperti desain klasik, minimalis, dan modern. Fasad kontemporer umumnya memiliki bentuk yang unik dan tidak terlalu terikat oleh aturan-aturan desain tertentu yang menjadikannya terkesan lebih bebas dan kreatif.

Sobat BFI, demikian beragam informasi terkait fasad rumah. Semoga dengan adanya ulasan ini bisa membantu Anda dalam menentukan fasad yang sesuai.

 

BFI Finance adalah perusahaan yang melayani pinjaman multiguna jaminan bpkb motorbpkb mobil, dan sertifikat rumah atau ruko

Kategori : Gaya Hidup