Sudahkah Anda merdeka secara finansial?
Merdeka finansial merupakan sebuah istilah yang pertama kali dipopulerkan oleh Robert T. Kiyosaki, seorang pakar finansial asal Amerika Serikat.
Istilah ini bermaknakan sebuah kondisi di mana seseorang tidak lagi mengkhawatirkan kondisi keuangannya dan terbebas dari jeratan hutang maupun cicilan.
Bagi banyak orang, kondisi ini tentunya menjadi sebuah impian dan berharap bisa digapai secepatnya. Namun, apakah Anda sudah betul-betul memahami apa itu merdeka finansial yang sebenarnya? Mari kita cari tahu selengkapnya di uraian berikut ini.
Apa Itu Merdeka Finansial?
Secara harfiah, kata merdeka memiliki makna kebebasan dan tidak terikat akan suatu hal. Sedangkan kata finansial memiliki arti keuangan. Jika keduanya digabungkan maka dapat kita simpulkan merdeka finansial adalah kebebasan dari tuntutan keuangan.
Merdeka finansial atau financial independence adalah sebuah situasi di mana seseorang berhasil meraih hidup yang layak, terbebas dari hutang, dan dapat memenuhi segala kebutuhannya tanpa mengkhawatirkan kondisi keuangan.
Selain merdeka dari beban perekonomian, merdeka finansial juga memiliki arti lain di mana orang tersebut bahagia dengan hidupnya yang tercukupi dan bersyukur atas apa yang dia miliki saat ini.
Merdeka finansial bisa kita raih karena berbagai faktor. Salah satunya yaitu melalui gaya hidup atau kebiasaan kita dalam menggunakan uang. Semakin dini kita mengolah keuangan dengan baik, semakin cepat juga financial independence kita dapatkan.
Baca Juga: 8 Cara Mencapai Financial Freedom Versi Terbaik dari Diri Sendiri!
Ciri-Ciri Seseorang Sudah Merdeka Secara Finansial
Setelah mengetahui apa itu merdeka finansial, Anda mungkin mulai penasaran ciri-ciri apa saja yang dimiliki oleh seseorang yang sudah merdeka secara finansial. Bisa jadi Anda juga salah satunya! Mari kita lihat cirinya di bawah ini.
Salah satu financial planner terkenal bernama Prita Ghozie Hapsari mendefinisikan ciri-ciri orang yang sudah merdeka secara finansial sebagai berikut.
Image Source: Freepik
1. Cashflow Bulanan Sehat, Tidak Ada Masalah Pengeluaran Tiap Bulannya
Ciri yang pertama ditandai dengan cashflow bulanan yang sehat. Cashflow atau arus kas adalah catatan keuangan yang memuat pemasukan maupun pengeluaran Anda.
Mereka yang termasuk ke dalam financially independence memiliki cashflow yang sehat di mana pengeluaran tiap bulannya tidak lebih banyak ketimbang pemasukan.
2. Terbebas dari Hutang Konsumtif
Ciri yang kedua dari merdeka secara finansial yaitu terbebas dari hutang konsumtif. Hutang konsumtif adalah jenis hutang yang digunakan untuk memenuhi gaya hidup.
Contohnya berhutang demi bisa memiliki barang branded terbaru agar tidak ketinggalan trend terkini. Seperti tas, hp, mobil, motor, dan masih banyak lagi.
Mereka yang terbebas dari hutang konsumtif akan berpikir berulang kali sebelum mengajukan pinjaman untuk membeli sesuatu yang mengalami depresiasi harga atau justru lebih memilih menabung sampai akhirnya mampu membeli barang tersebut.
3. Memiliki Dana Darurat
Ciri yang ketiga yaitu memiliki dana darurat. Seseorang yang merdeka secara finansial pasti sudah memastikan segala kemungkinan buruk yang akan terjadi. Oleh karenanya mereka akan selalu memastikan untuk menyiapkan dana darurat.
Dana darurat yang kita miliki, idealnya sebesar 3X lipat dari jumlah kebutuhan kita setiap bulannya. Akan tetapi, semenjak masa pandemi melanda dan lapangan pekerjaan yang kian sulit, ada baiknya Anda menyiapkan dana darurat 6X lipat dari jumlah kebutuhan bulanan Anda.
Sebagai contoh, kebutuhan bulanan Anda berkisar antara 5jt - 6jt. Dengan begini, Anda dapat menyiapkan dana dengan hitungan sebagai berikut.
Biaya Bulanan X 6 Bulan = Dana Darurat
Jadi, dana darurat yang harus Anda siapkan jika kebutuhan tiap bulannya 5jt sebesar 30jt. Cukup banyak bukan? Meski begitu, dana inilah yang nantinya akan menyelamatkan Anda jika hal buruk menimpa. Misalnya kehilangan pekerjaan atau pemutusan kontrak kerja.
4. Memiliki Tempat Tinggal
Ciri yang ketiga yaitu memiliki tempat tinggal. Tempat tinggal adalah aset tetap yang termasuk ke dalam pemenuhan kebutan primer yakni kebutuhan akan tempat tinggal.
Dengan adanya tempat tinggal itu berarti Anda tidak perlu mengeluarkan sejumlah dana untuk membayar sewa tempat tinggal. Hal ini berdampak pada kesehatan cashflow bulanan Anda, sehingga dana yang Anda miliki dapat dialokasikan ke hal lain.
5. Memiliki Tabungan dan Investasi, Baik Itu Untuk Hidup Maupun Menikmati Hidup
Ciri yang terakhir dari merdeka finansial adalah memiliki tabungan dan investasi. Tabungan serta investasi yang dimiliki ini nantinya bisa menjadi sumber dana baik itu untuk hidup dalam artian tabungan masa depan, maupun untuk menikmati hidup (pemenuhan kebutuhan akan gaya hidup).
Tips Merdeka Finansial Ala BFI Finance
Merdeka finansial dapat Anda raih dengan cepat jika Anda mulai mengelola keuangan dengan baik sejak dini. Apa saja yang perlu Anda lakukan untuk mencapai financially independence? Ini dia tipsnya.
Image Source: Pexels/Olya Kobruseva
1. Memiliki Asuransi Jiwa dan Kesehatan
Salah satu hal penting yang harus Anda lakukan untuk mencapai merdeka finansial yaitu menyiapkan proteksi diri.
Tanpa adanya proteksi yang cukup dari segi kesehatan maupun jiwa, Anda akan kesulitan meraih kemerdekaan secara finansial sebab tanpa adanya asuransi, resiko yang kemungkinan terjadi pada Anda akan berdampak besar terhadap kestabilan keuangan yang ada.
Dari asuransi, Anda akan lebih ringan untuk menanggung sejumlah dana dari resiko yang terjadi akibat suatu insiden.
2. Berinvestasi
Investasi adalah salah satu kegiatan keuangan yang sama pentingnya dengan menabung di bank konvensional. Bedanya adalah melalui investasi Anda akan memperoleh sejumlah keuntungan.
Sehingga, uang yang Anda miliki tidak akan terpengaruhi oleh inflasi dan justru memberikan Anda sejumlah keuntungan untuk masa depan. Dengan catatan, return atau keuntungan yang diberikan harus melebihi nilai inflasi yang berlaku di tahun tersebut.
Investasi memiliki beragam instrumen. Diantaranya yaitu deposito, obligasi, reksadana, logam mulia, saham, dan properti. Pastikan untuk memilih instrumen yang sudah terjamin keamanannya, ya!
Baca Juga: Skema Ponzi Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Menghindarinya
3. Memiliki Passive Income
Sebagaimana dengan berinvestasi, passive income menjadi salah satu faktor yang mendukung seseorang meraih kemerdekaan secara finansial.
Secara harfiah, passive income yaitu pendapatan pasif yang memiliki makna pendapatan tambahan yang diperoleh tanpa perlu bersusah payah meluangkan banyak waktu untuk memperolehnya.
Passive income juga banyak diartikan sebagai penghasilan sampingan di luar dari sumber penghasilan utama.
Dikutip dari Kompas.Com, passive income terbagi ke dalam 3 jenis. Jenis pertama yakni paper assets yang terdiri dari deposito, reksadana, saham. Ketiga jenis ini dapat memberikan return atau keuntungan tanpa bersusah payah melakukan sesuatu.
Jenis kedua yaitu bisnis. Pada jenis kedua ini Anda hanya menanamkan modal tanpa ikut terjun langsung dalam berbagai aktivitas harian yang ada. Misalnya bisnis supermarket, mini market, maupun laudry.
Jenis ketiga adalah properti. Maksudnya di sini properti yang Anda miliki disewakan kepada orang lain agar memperoleh keuntungan.
4. Menyiapkan Dana Pendidikan Untuk Masa Depan Anak
Merdeka finansial artinya Anda terbebas dari segala tuntutan perekonomian yang mengganggu kondisi finansial Anda. Termasuk diantaranya yaitu dana pendidikan.
Mengingat setiap tahunnya biaya pendidikan terus mengalami kenaikan yang signifikan, ada baiknya Anda mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini. Supaya nantinya anak bisa mengenyam pendidikan yang layak dan hidup lebih sejahtera.
Ada beragam cara persiapkan dana pendidikan anak sejak dini. Antara lain yaitu:
1. Rencanakan setiap jenjangnya
2. Mencari informasi sekolah
3. Memperhitungkan dana pendidikan anak
4. Merencanakan tabungan dana pendidikan anak
5. Menjadi nasabah asuransi pendidikan anak
6. Melakukan investasi
7. Evaluasi keuangan bersama
5. Memiliki Dana Pensiun
Tips yang satu ini sangat penting untuk dilakukan agar keuangan di masa tua nanti senantiasa aman. Pastinya kita tidak ingin masa pensiun nanti hidup pas-pasan atau justru tetap bekerja bukan?
Cara yang bisa Anda lakukan untuk memiliki dana pensiun antara lain dengan menabung di Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), berinvestasi, ataupun mengandalkan aset tetap seperti properti yang disewakan.
6. Sudah Menyiapkan Dana Darurat
Tips berikutnya dari merdeka finansial yaitu menyiapkan dana darurat. Dana ini nantinya akan sangat berguna untuk mengcover kebutuhan dalam jumlah besar.
Cara menyiapkan dana darurat:
1. Punya kemauan keras untuk punya dana darurat
2. Sisihkan uang dari sebagian gaji
3. Konsisten menabung setiap bulannya
7. Hutang Produktif
Berhutang tidak selamanya buruk atau berkonotasi negatif. Jika dikelola dengan baik, berhutang justru dapat membuat kita menjadi lebih kaya dan membantu kita merdeka secara finansial.
Salah satu caranya yaitu melalui hutang produktif. Misalnya, dana pinjaman yang ada digunakan untuk sesuatu yang menghasilkan uang lagi. Seperti modal usaha dan mengembangkan bisnis.
Mengapa bisa disebut sebagai hutang produktif? Hal ini dikarenakan laba usaha yang diperoleh dari usaha Anda dapat dialokasikan untuk melunasi maupun mencicil pinjaman. Jadi, saat pinjaman telah lunas, Anda akan memiliki sejumlah keuntungan tanpa terbebani adanya hutang.
Jika Anda membutuhkan pinjaman dana cepat cair, jangan ragu untuk memilih produk BFI Finance sebagai solusi keuangan Anda. Mulai dari modal usaha, dana pendidikan, sampai dengan gaya hidup, semuanya dapat kami bantu.
Tidak hanya itu, dalam rangka menyambut hari kemerdekaan di bulan Agustus 2022, BFI Finance memiliki promo #PastiMerdeka di mana debitur berkesempatan mendapatkan cashback hingga Rp 77 Juta Rupiah! Ketentuan selengkapnya dapat diakses melalui tautan berikut ini, ya.
Informasi mengenai pinjaman dan promo menarik lainnya dapat Anda lihat di link berikut ini.
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
Sobat BFI, itulah bahasan kali ini mengenai merdeka finansial. Untuk meraih kemerdekaan secara finansial memanglah tidak instan, diperlukan kesabaran dan upaya. Meskipun begitu, hasilnya nanti akan sangat menguntungkan bagi kita dan generasi berikutnya.
Temukan artikel menarik lainnya di BFI Blog!