Di jaman yang semakin berkembang, jenis usaha pun semakin bermacam-macam jenisnya. Salah satu jenis usaha yang mendatangkan keuntungan yang lumayan besar adalah usaha food truck. Usaha ini membutuhkan modal yang relatif kecil hingga menengah. Tak perlu khawatir, Anda bisa mendapatkan modal usaha food truck dengan memanfaatkan pembiayaan usaha. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Food truck merupakan salah satu jenis usaha makanan kekinian yang menarik. Modal yang dibutuhkan relatif lebih kecil dibanding membuka restoran. Namun, keuntungan yang bisa Anda dapatkan cukup besar. Anda pun bisa menjual banyak jajanan kekinian yang sesuai dengan selera pasar yang sedang tren.
Namun, tentunya Anda tetap harus menyiapkan sejumlah modal untuk menjalankan jenis usaha ini. Tak perlu khawatir, Anda bisa memanfaatkan pembiayaan usaha untuk mengembangkan usaha food truck Anda.
Bagi Anda yang tertarik, yuk simak apa saja yang Anda harus persiapkan untuk memulai usaha food truck kekinian berikut ini!
Ide Usaha Food Truck
Berikut 11 ide usaha food truck yang dapat Anda aplikasikan. Anda juga harus dapat menyesuiakan selera pasar dan perkembangan tren dunia kuliner untuk dapat mengembangkan usaha food truck ini.
-
Burger dan Hotdog
-
Korean street food
-
Kebab
-
Ice cream
-
Roasted Chicken atau Aneka olah ayam lainnya
-
Pancake atau Waffle
-
Fish and Chips
-
Kopi
-
Sandwiches
-
Sushi
-
Local food
Tips Memulai Usaha Food Truck. Image Source: Unsplash/Harry Gillen
Tips Memulai Usaha Food Truck
Simak 6 tips berikut ini sebagai pedoman dalam memulai usaha food truck Anda.
1. Tentukan Makanan dan Minuman yang Ingin Anda Jual
Langkah pertama dalam memulai usaha food truck ini adalah dengan menentukan menu makanan dan minuman yang akan Anda jual. Hal yang dapat membuat usaha food truck Anda laris terjual terletak pada kelezatan dan keunikan pada menu yang Anda jual. Berbeda dengan usaha café, karena pada jenis usaha ini tidak hanya menawarkan kelezatan menu yang dijualnya, namun kenyamanan dan fasilitas adalah hal lain yang menjadi faktor kesukesan suatu usaha café. Sehingga, usahakan menu yang Anda jual pada bisnis food truck dapat menjadi unique selling point atau primadona.
Pilihlah menu yang mudah untuk diolah karena truck memiliki tempat yang terbatas. Pemilihan jenis makanan dan minuman yang akan Anda jual juga akan menentukan desain food truck Anda. Misalnya, jika Anda ingin menjual healthy food, maka desain food truck yang cocok adalah dominasi warna hijau yang merepresentasikan sehat.
Lakukan riset yang mendalam terkait pemilihan menu yang akan Anda jual, termasuk harga jual.
2. Rancang Desain Food Truck
Selain pada menu yang Anda jual, desain truck yang menarik juga menjadi penentu keberhasilan usaha food truck Anda. Lagi dan lagi, Anda perlu melakukan riset desain yang cocok dengan menu yang Anda jual dan target pasar Anda. Misalnya, jika Anda ingin menjual Korean street food, maka pilihlah desain dengan menyertakan unsur tulisan Korea didalamnya, atau dengan desain modern minimalis karena target pasar Anda adalah anak muda.
Perhatikan juga perlengkapan dan peralatan untuk menunjang masak memasak yang tidak terlalu memakan tempat. Aspek keamanan jangan lupa untuk diperhatikan agar tidak membahayakan mesin mobil yang digunakan.
Setelah mendapatkan desain yang cocok, Anda dapat mendesainnya dengan menggunakan jasa desain food truck terpercaya. Tidak apa untuk mengeluarkan biaya yang lebih untuk pos desain food truck ini, karena tentunya harga akan menentukan kualitas yang dihasilkan.
3. Tentukan Tempat Strategis untuk Berjualan
Salah satu keuntungan usaha food truck ini adalah memiliki fleksibilitas dalam penentuan lokasi usahanya. Anda dapat bergonti-ganti lokasi usaha selama sudah mendapatkan izin berjualan di lokasi tersebut.
Yang perlu diperhatikan adalah pilihlah lokasi usaha yang ramai agar food truck Anda juga ramai dikunjungi oleh pengunjung. Anda dapat berjualan pada event-event tertentu seperti bazaar, pentas seni sekolah, pameran, dan event lainnya untuk menjangkau lebih banyak pembeli.
4. Urus Perizinan dan Legalitas
Hal keempat yang tidak kalah penting dalam memulai usaha food truck ini adalah mengejar lisensi dan perizinan. Sebagai informasi, hingga saat ini perizinan food truck di Indonesia masih belum terlalu jelas. Oleh karena itu, pastikan perizinan ke pihak terkait sebelum Anda berjualan di lokasi yang Anda tuju.
Selain itu, Anda juga perlu mengejar lisensi usaha. Yaitu segala hal yang berkaitan dengan perizinan dan hak paten. Sehingga, jika usaha Anda berkembang, Anda bisa memanfaatkan lisensi sebagai pemberian izin ke pihak lain untuk memproduksi produk yang telah Anda patenkan.
5. Gunakan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi
Di zaman yang serba digital ini, menggunakan media sosial sebagai sarana promosi adalah pilihan yang tepat. Terlebih lagi, usaha food truck dapat dibilang usaha kekinian yang memiliki target customer dari kalangan muda. Sehingga, buatlah akun Instagram, Tiktok, atau Facebook untuk memperkenalkan dan menjangkau lebih banyak pelanggan.
Salah satu bentuk promosi dengan menggunakan sosial adalah dengan memberikan potongan harga tertentu kepada pelanggan yang sudah mengikuti media sosial usaha food truck Anda.
6. Berkolaborasi dengan Event Organizer
Tips untuk memulai usaha food truck yang terakhir yaitu dengan menjalin kerjasama dengan Event Organizer (EO). Anda bisa mengetahui event-event apa sajakah yang bisa Anda ikuti melalui informasi dari Event Organizer. Seperti yang telah dijelaskan diatas, Anda dapat mengikuti beberapa event yang berskala kecil hingga besar seperti event bazaar makanan, pameran seni, pentas seni, workshop, dan lain-lain. Membuka gerai dengan food truck di event tersebut juga akan menjadi keunikan tersendiri dan diharapkan dapat menjadi daya tarik yang lebih.
Rekomendasi Mobil Food Truck
Tidak semua jenis atau tipe mobil cocok untuk digunakan sebagai kendaraan utama usaha food truck. Keenam tipe mobil ini adalah rekomendasi mobil food truck yang dapat Anda pertimbangkan untuk digunakan.
1. GranMax
Rekomendasi mobil food truck yang pertama adalah Daihatsu Gran Max. Mungkin tipe mobil ini adalah tipe mobil yang paling populer direkomendasikan sebagai kendaraan utama food truck. Bentuknya yang besar sehingga mampu memuat segala perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan usaha food truck.
Harga jual terbaru Daihatsu GranMax ini berkisar mulai dari Rp 193,2 juta, sedangkan untuk tipe second-nya dihargai mulai dari Rp 60.000.000.
Mobil Usaha Food Truck Gran Max. Image Source: Wikipedia
2. Suzuki APV
Jenis mobil mini bus ini juga memiliki kabin yang luas yang cukup untuk menampung segala peralatan yang dibutuhkan usaha food truck ini. Kabin Suzuki APV memiliki lebar 160 cm, tinggi 170 cm, dan panjang 400 cm. Harga jual terbaru Suzuki APV ini adalah Rp 213, 5 juta, sedangkan untuk tipe second-nya memiliki harga mulai dari Rp 85 juta.
Mobil Usaha Food Truck Suzuki APV. Image Source: Suzuki
3. Isuzu ELF
Jika Anda membutuhkan kapasitas kabin yang lebih besar, maka Anda dapat memilih Isuzu ELF untuk usaha food truck Anda. Anda dapat menambahkan perlengkapan memasak yang lebih lengkap jika menggunakan Isuzu ELF. Dengan kapasitas kabin yang lebih besar juga memengaruhi harga jual yang lebih besar. Harga jual Isuzu ELF terbaru adalah mulai dari Rp 300 juta. Sedangkan untuk tipe second-nya memiliki harga jual mulai dari Rp 100 juta.
Mobil Usaha Food Truck Elf. Image Source: Otoklix
4. Viar
Sebenarnya Viar bukanlah tergolong kedalam kendaraan mobil, melainkan lebih cenderung termasuk kedalam kendaraan bermotor beroda tiga. Namun, nyatanya kendaraan Viar banyak digunakan sebagai kendaraan utama usaha food truck ini. Kapasitas kabin yang ditawarkan Viar tentunya tidak sebesar Isuzu ELF atau GranMax. Sehingga, kendaraan Viar cocok untuk dijalankan usaha food truck berskala kecil. Harga jualnya pun memiliki range harga yang cukup jauh dibandingkan dengan rekomendasi mobil food truck lainnya, yaitu mulai dari Rp 17 juta Anda sudah bisa mendapatkan Viar second dengan kondisi yang masih prima.
Kendaraan Usaha Food Truck Viar. Image Source: Ototrend
5. Mitsubishi Colt T120ss
Rekomendasi mobil food truck selanjutnya yaitu Mitsubishi Colt T120ss. Tipe mobil ini juga sering digunakan sebagai mobil angkut barang karena kapasitas bagasinya yang cukup luas. Namun, sejak tahun 2019, produksi tipe mobil ini sudah dihentikan. Sehingga, jika Anda ingin menggunakan Mitsubishi Colt T120ss sebagai kendaraan utama usaha food truck, Anda dapat menggunakan tipe second-nya. Harga jual Mitsubishi Colt T120ss tipe second-nya dibanderol dari harga Rp 70 juta.
Mobil Usaha Food Truck Colt. Image Source: Carmudi
6. Nissan Evalia
Rekomendasi mobil food truck yang terakhir adalah Nissan Evalia. Berbeda dengan tipe rekomendasi mobil food truck lainnya, Nissan Evalia termasuk kedalam mobil kelas MPV atau Multi Purpose Vehicles untuk keluarga. Namun, sejak tahun 2021 lalu, Nissan telah berhenti memproduksi tipe Nissan Evalia ini. Sehingga, jika Anda ingin menggunakan tipe mobil Nissan Evalia, gunakanlah keluaran second yang juga memiliki harga jual yang lebih murah. Harga jual Nissan Evalia second adalah mulai dari Rp 110 juta.
Mobil Usaha Food Truck Nissan Evalia. Image Source: Cermati
Estimasi Modal Usaha Food Truck
Untuk memulai usaha food truck memang membutuhkan modal yang tidak sedikit. Hal tersebut disebabkan dari penggunaan mobil yang digunakan sebagai kendaraan food truck. Anda tidak harus menggunakan mobil baru sebagai kendaraan utama food truck, tetapi dengan menggunakan mobil second juga dapat digunakan sebagai alternatif.
Berikut adalah perkiraan modal usaha yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha food truck:
No. | Item | Biaya |
1. | Mobil (GranMax Second) | Rp 65.000.0000 |
2. | Karoseri Custom | Rp 30.000.000 |
3. | Peralatan Masak (Panci, Wajan, Kompor, dll) | Rp 5.500.000 |
4. | Meja dan Kursi | Rp 4.000.000 |
5. | Kulkas Mini | Rp 1.400.000 |
6. | Genset | Rp 3.000.000 |
7. | Bahan Makanan | Rp 2.000.000 |
8. | Gaji Pegawai (1) | Rp 1.500.000 |
9. | Biaya lain-lain | Rp 1.000.000 |
Total | Rp 113.400.000 |
Sehingga, modal awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha food truck ini adalah Rp 113.400.000. Modal tersebut tentunya dapat ditekan sehingga modal yang dikeluarkan lebih kecil. Karena sejatinya, suatu bisnis yang sukses bukan berasal dari besarnya modal yang dapat disertakan, namun terletak pada strategi dan inovasi bisnis tersebut.
Atur Modal Melalui Pembiayaan Usaha
Yang terpenting, Anda harus menentukan modal yang dibutuhkan untuk menjalani usaha food truck ini. Tentukan nominal modal yang dibutuhkan untuk membeli atau menyewa mobil, bahan pokok makanan, gaji karyawan, marketing, langganan aplikasi kasir, dan seterusnya.
Tak perlu khawatir, jika Anda membutuhkan modal tambahan, Anda bisa memanfaatkan pembiayaan usaha terpercaya. Salah satunya adalah BFI Finance. Anda bisa mendapatkan pembiayaan untuk berbagai kebutuhan, termasuk kebutuhan usaha dengan tenor panjang dan suku bunga yang bersaing. Informasi dan ketentuan lainnya terkait pengajuan pinjaman melalui BFI Finance dapat diakses pada tautan dibawah ini.
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
Nah, itulah berbagai hal yang harus Anda persiapkan dalam menjalani usaha food truck kekinian. Yuk, wujudkan usaha impian Anda dengan BFI Finance!