Di zaman sekarang ini, selain meminjam uang atau dana tunai secara konvensional pada beberapa lembaga keuangan, masyarakat dimudahkan dengan pengajuan pinjaman secara online. Meminjam sejumlah dana pada lembaga keuangan dapat menjadi salah satu cara sekaligus solusi bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan hidup. Selain mudah dan bisa dilakukan dari rumah, meminjam dana tunai secara online juga memiliki beberapa keuntungan, seperti bisa dicicil, memiliki tenor yang fleksibel, dan bisa cair dalam waktu yang singkat.
Namun, jika Anda memilih untuk meminjam uang atau dana tunai di lembaga pinjaman uang, Anda perlu teliti dan lebih waspada dari lembaga pembiayaan atau pinjaman ilegal yang dapat membuat Anda terlilit denda yang tinggi, bunga yang tidak transparan, dan penagihan yang tidak sesuai aturan. Mengajukan pinjaman secara konvensional maupun online pasti memiliki risiko. Risiko-risiko tersebut adalah gagal bayar pinjaman, keterlambatan pembayaran dari tanggal jatuh tempo, dan risiko keamanan data apabila lembaga pembiayaan atau pinjaman mengalami peretasan. Keterlambatan dan gagal bayar pinjaman, tentunya akan berdampak pada skor kredit dan catatan hutang yang kurang baik. Agar terhindar dari gagal bayar pinjaman, berikut adalah hal yang perlu Anda lakukan.
1. Tips Anti Gagal Bayar Saat Pengajuan Pinjaman
1.1 Pilih Lembaga Pembiayaan yang Aman
Memilih pembiayaan atau pinjaman online yang aman adalah langkah pertama yang harus dilakukan untuk terhindar dari gagal bayar. Mengapa demikian? Dengan meminjam pinjaman dana tunai di lembaga pinjaman atau pembiayaan resmi, maka nominal jumlah pinjaman, suku bunga, dan denda yang ditawarkan juga akan transparan sehingga Anda bisa memperhitungkan dan menyesuaikan dengan kemampuan Anda.
Memilih lembaga pembiayaan atau pinjaman ilegal dapat meningkatkan risiko gagal bayar karena jumlah pinjaman, bunga, dan denda yang tinggi dan tidak transparan. Untuk memastikan apakah lembaga tempat Anda meminjam resmi dan aman, Anda dapat mengeceknya di situs resmi OJK atau hubungi Whatsapp OJK di nomor telepon 081157157157. Anda cukup mengetik nama lembaga pinjaman yang ingin Anda telusuri kebenaran dan izinnya. OJK akan menelusuri nama pinjaman dan memberikan jawaban kepada Anda setelahnya.
1.2 Catat Tanggal Jatuh Tempo dan Jumlah Pinjaman
Agar terhindar dari gagal bayar, Anda juga dapat mencatat tanggal jatuh tempo dan jumlah pinjaman melalui aplikasi pengingat atau menandakan tanggal tersebut pada kalender Anda. Hal ini akan mengingatkan Anda bahwa pada tanggal tersebut, Anda wajib membayar cicilan.
1.3 Sisakan Hutang saat Gajian
Memiliki cicilan atau hutang secara bijak akan lebih baik jika tidak melebihi 30% dari pendapatan setiap bulannya. Langkah bijak selanjutnya adalah dengan menyisihkan pendapatan atau gaji pertama kali untuk kebutuhan hutang sehingga Anda dapat terhindar dari telat membayar angsuran atau risiko gagal bayar.
Tips anti gagal bayar saat mengajukan pinjaman. Image Source: Unsplash/Dylan Gillis
1.4 Restrukturisasi Hutang
Jika Anda sedang mengalami arus keuangan yang kurang baik, Anda dapat melakukan restrukturisasi hutang agar terhindar dari gagal bayar. Restrukturisasi hutang biasanya dilakukan dengan cara negoisasi dengan lembaga pembiayaan untuk memperpanjang tenor atau mengurangi jumlah cicilan dalam periode waktu yang ditentukan. Namun perlu diingat, tidak semua lembaga pembiayaan atau pinjaman menyediakan layanan tersebut.
1.5 Pilih Tenor Panjang
Berikutnya adalah dengan memilih pinjaman dengan tenor panjang. Apabila Anda mengajukan pinjaman dengan tenor panjang, maka jumlah cicilan Anda juga akan jauh lebih sedikit dibandingkan memilih cicilan dengan tenor singkat. Namun, Anda juga perlu mengetahui bahwa semakin lama Anda memiliki pinjaman, maka semakin lama juga Anda memiliki hutang.
1.6 Menjual Aset Berharga
Tips selanjutnya adalah Anda dapat menjual aset berharga yang memiliki nilai untuk menambah penghasilan Anda dan menghindari gagal bayar. Namun, apabila Anda ragu untuk menjual barang berharga milik Anda, Anda bisa melakukan takeover atau melunasi pinjaman di tempat terakhir dan mengajukan di tempat pembiayaan baru agar hutang hanya terpusat pada satu lubang.
Anda dapat mengajukan pinjaman tanpa menjual aset yang dimiliki di BFI Finance. Anda dapat menjaminkan BPKB kendaraan atau sertifikat rumah Anda dengan mudah, cepat, dan terpercaya. Cukup kunjungi website BFI Finance, Anda bisa mendapatkan pinjaman dana tunai sejumlah pasaran harga aset yang ditawarkan! Anda bisa mendapatkan jumlah estimasi pinjaman, jumlah cicilan, dan pilihan tenor yang disediakan. Informasi dan ketentuan lainnya terkait pengajuan pinjaman melalui BFI Finance dapat diakses pada tautan dibawah ini.
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Motor
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan BPKB Mobil
Informasi Pengajuan Pinjaman Jaminan Sertifikat Rumah
Itulah beberapa tips menghindari gagal bayar saat melakukan pengajuan pinjaman dana tunai secara konvensional dan online. Semoga bermanfaat!